Menjelang pemilu 1-hari, investor tampak wait and see. Sebagai leading indicator, MSCI index melemah -0.52% sementara EIDO menguat +0.93%. Pada perdagangan 16Apr, IHSG kemungkinan besar akan terkoreksi terbatas dengan supp-resist: 6,388-6,482 dan saham-saham yang direkomendasikan, seperti: ADHI, WIKA, WSKT, JPFA, dan CTRA.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup variatif. Setelah penguatan tertinggi sejak 02Apr, Dow melemah -0.10% ke 26,384 dan diikuti oleh penurunan pada S&P 500 (-0.06%). Sebagai pemberat, saham Goldman Sachs dan Boeing masing-masing turun tajam -3.82 dan 1.10%. Begitu juga, FTSE 100 flat dan DAX menguat +0.17%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI berlanjut melemah -0.27% ke USD 63.48 per barel, penurunan 2-hari.
Pada perdagangan 15Apr, IHSG rebound +0.46% ke 6,435, mengikuti penguatan pada mayoritas bursa saham di emerging market economies, dimana TWSE dan KOSPI masing-masing menguat signifikan +0.65 dan 0.42%. Sebagai pendorong, industri miscellaneous menguat signifikan +1.33%; consumer (+0.76%); dan manufacturing (+0.75%). Saham-saham yang menjadi leading movers, seperti: HMSP, ASII, BBRI, GGRM, dan CPIN. Namun demikian, investor portofolio berlanjut membukukan net sell IDR -344.79 miliar, net sell 2-hari dan di tengah trade surplus Indonesia menyusut.
