Beranda

RESEARCH

Company Update

17 Januari 2020

Early Bird 17 January 2020

Tren penguatan IHSG diperkirakan kembali akan berlanjut hari ini menyusul berlanjutnya penguatan Indeks DJIA semalam sebesar +0.42% ditengah penguatan EIDO sebesar +1.15% serta naiknya  harga beberapa komoditas diantaranya: Timah +0.89% & Oil +1.19%. Disamping itu menguatnya Indeks  beberapa Bursa di Asia seperti: Nikkei, Kospi, STI dan. Shanghai Jumat pagi juga berpotensi sebagai pendorong berlanjutnya penguatan IHSG. Mengetahui IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya hari ini, kami semakin bersemangat merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor Retail, Farmasi, Logam, Pakan Ternak Ayam, TI, Semen dan Industri Dasar dalam perdagangan Jumat hari ini. IHSG kami perkirakan bergerak pada 6,246 - 6,339 adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah RALS KLBF MDKA EXCL AGII SMBR CPIN ANTM TINS MCAS.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat Bursa saham benua kuning bergerak bervariatif pada perdagangan kamis kemarin. Indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar +0.38%, lalu Indeks Shanghai ditutup melemah sebesar -0.52% dan Indeks Kospi ditutup menguat sebesar +0.27% Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.92% di level 29,297 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.84%. Wall Street ditutup menguat setelah laporan kinerja beberapa emiten kuartal IV-2019 yang memuaskan, sekitar 7% dari emiten yang masuk dalam indeks S&P 500 mencatatkan laba bersih 76.5% diantarnya melampaui ekspektasi pasar, dari data ekonomi AS tentang Klaim Asuransi pengangguran mingguan yang turun menjadi 204,000 juga menjadi sentimen positif, dan penjualan ritel Desember naik 0.3% Di samping itu, pasar komoditi, harga tin yang menguat +1.26%, harga nickel melemah -3.94% dan harga CPO yang juga mengalami pelemahan -2.05%.

 

Pada perdagangan 16 Januari, IHSG ditutup menguat sebesar +0.04% kelevel 6,286 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya tembusnya indeks S&P 500 ke level 3,300 yang menimbulkan pertanyaan apakah sudah overvalued karena sebelumya Bank of America menargetkan 3,300 baru akan dicapai akhir 2020, lalu dari data pertumbuhan ekonomi China kuartal IV-2019 yang akan dirilis hari ini dengan optimisme pertumbuhan ekonomi akan melewati 6%, serta dalam negeri akan rilis data indeks penjualan ritel dan penjualan motor menjadi salah satu indikator daya beli masyarakat menengah.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group