Aktivitas ekonomi US menunjukkan berlanjut ekspansi. Tercermin, jobless claims turun 16k menjadi 212k, terendah selama 1-bulan. Hal ini menyebabkan investor portofolio kembali overconfident. Mayoritas bursa saham di developed economies berlanjut ditutup menguat. Dow menguat +0.84% ke 25,862, rebound 3-hari dan diikuti oleh penguatan pada S&P 500 (+0.89%). Sebagai pendorong, saham Cisco dan Boeing masing-masing naik +6.66 dan 2.36%. Begitu juga, FTSE 100 dan DAX masing-masing menguat +0.78 dan 1.34%. Demikian, pada perdagangan 17Mei, IHSG masih cenderung bergerak variatif di tengah tekanan net capital outflow. Sebagai katalis positif, Bank Indonesia menahan suku bunga acuan (7-day reverse repo) tetap di 6.00%. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah MTDL, ULTJ, WOOD, MEDC, APLN. Sementara itu IHSG hari bergerak pada support-resistance di range 5,872 - 5,992.
Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Bursa saham benua kuning bergerak variatif pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar –0.59%, Indeks Shanghai menguat sebesar +0.58%, dan diikuti oleh indeks Kospi yang melemah sebesar -1.20% . Sementara itu, Wall Street semalam mengalami penguatan. Penguatan tersebut didukung dirilis data ekonomi AS yang membaik dimana pembangunan rumah baru di AS pada April meningkat 5,7% MoM, dan diatas konsensus pasar. Suku bunga KPR juga turun menjadi 4.1% dan kemudian jobless klaim turun 16k menjadi 22k. Wallsteet juga menguat didorong dengan penguatan Cisco yang naik 6.6%. Perkembangan perang dagang AS-China juga diharapkan membaik sebab Menteri keuangan AS Steven Mnuchin menyampaikan bahwa dirinya tetap mengagendakan pertemuan dengan China untuk melanjutkan dialog dagang. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI berlanjut menguat signifikan +1.37% ke USD 62.87 per barel, penguatan 3-hari, di tengah persediaan minyak mentah di US meningkat 5.43 juta barel.
Pada perdagangan 15Mei, IHSG ditutup melemah sebesar –1.42% ke 5,895. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar IDR 687 Miliar.
