IHSG kami perkirakan berpotensi menuju level 6718. Aman dan damainya proses Pilpres-Pileg serta menangnya paslon petahana menjadi presiden yang baru nenurut beberapa Quick Count, walaupun sebenarnya sudah dapat diprediksi melalui sejumlah polling selama ini, sehingga kebijakan pembangunan terdahulu dilanjutkan. Kami memperkirakan maksimal euphoria kemenangan ini akan berlangsung maksimal 1 bulan kedepan. Setelah itu investor akan kembali berpikir logis dan rasional melihat kinerja keuangan masing-masing emiten. Mengetahui kemenangan petahanan dan akan bullishnya IHSG maka kami menyarankan untuk masuk ke saham sektor Konstruksi, Properti, Infrastruktur, Retail, Konsumer, Basic-Ind dan Misc-Ind kedepannya. IHSG kemungkinan besar menguat dengan supp-resist: 6,438-6,552 dan saham-saham yang direkomendasikan, seperti: ADHI, BBTN, WIKA, PGAS, dan PPRO.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup variatif. Dow melemah -0.01% ke 26,449 dan diikuti oleh penurunan pada S&P 500 (-0.23%). Penurunan ketiga indeks utama bursa Amerika Serikat ini disebabkan oleh penurunan sektor kesehatan, nampaknya investor menghindari sector layanan kesehatan. Bursa Amerika dibayangi rilis kinerja emiten dan perbaikan data ekonomi AS dan China. Begitu juga, FTSE 100 dan DAX menguat masing-masing sebesar +0.37% dan +1.10%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI berlanjut melemah -0.45% ke USD 63.76 per barel. Pada perdagangan 16Apr, IHSG ditutup di zona hijau +0.72% ke 6,481. Namun demikian, investor portofolio berlanjut membukukan net sell IDR –559.81 miliar.
