Beranda

RESEARCH

Company Update

19 Maret 2018

Early Bird 19 Maret 2018

Kekhawatiran mengenai perang dagang, kenaikan FFR, pelemahan harga komoditas serta kejatuhan Bursa Regional menjadi faktor IHSG turun selama seminggu sebesar -2% disertai Net Sell Asing selama seminggu sebesar Rp -2.84 triliun membuat YTD Net Sell Asing mencapai Rp -17.29 triliun. Katalis naiknya DJIA +0.29% dan Oil +1.88% serta penguatan Rupiah diharapkan dapat menahan faktor kejatuhan EIDO -0.3%, Coal -0.72% dan Gold -0.3% sehingga diharapkan IHSG dapat mengalami rebound dalam perdagangan Senin.

PT Semen Indonesia ( SMGR). Perseroan mencetak pendapatan Rp27,81 triliun. Jumlah tersebut naik tipis atau 6,42% dari pencapaian 2016 Rp26,13 triliun. Perseroan membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk Rp2,01 triliun pada 2017 atau turun 55,53% dari tahun sebelumnya senilai Rp4,52 triliun. Laba per saham dasar perseroan ikut tergerus. Nilai laba per saham dasar turun dari Rp762 per lembar pada 2016 menjadi Rp340 per lembar pada 2017. Sebagai catatan, laba bersih perseroan tahun 2017 menjadi yang terendah dalam rentang 2013-2017. Secara detail, jumlah yang dikantongi pada periode tersebut yakni 2013 (Rp5,37 triliun), 2014 (Rp5,55 triliun), 2015 (Rp4,52 triliun), dan 2016 (Rp4,52 triliun).

BUY: ITMG, HRUM, PTBA, PWON, BSDE, JPFA, CPIN,  HMSP, GGRM, ICBP, BBNI, BBRI, TPIA, SMGR, ASII, MARK

BOW: BRPT, AKRA, CTRA, UNTR, UNVR, SRIL, BMRI, INCO, BKSL, TINS, ACES, BBTN, TOTL, ANTM, BBCA, ADRO, INDY, ELSA, INDF, INTP, ISAT, MDLN, MEDC, PGAS, PPRO, PTPP,  SMRA, TLKM, WIKA, WSBP, WSKT, WTON.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group