Beranda

RESEARCH

Company Update

19 Oktober 2017

Early Bird 19 Oktober 2017

Tekanan jual atas saham sektor telekomunikasi, automotif, semen, konstriksi, dan sebagian rokok menjadi faktor IHSG kembali ditutup turun sebesar -0.3% dihari Rabu disertai Aksi Jual Asing cukup besar senilai Rp-1.16 triliun sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-18.78 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-47.6 trilun atau turun sangat tajam sekitar -165.2% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp28.8 triliun. Untuk Kamis ini IHSG kami perkirakan berpeluang kembali turun merujuk kejatuhan EIDO -0.6%, Gold -0.36%, Nickel -0.98%, dan Tin -1.33%.

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA),  TG&D Singapore Investment Holdings Pte. Ltd membeli 33% saham di anak usaha PT Rukun Raharja Tbk,  yakni PT Panji Raya Alamindo. Perseroan menyebut, transaksi ini terjadi pada 18 Oktober 2017. Perseroan mengatakan, lewat transaksi ini, PT Panji Raya Alamindo diharapkan bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya untuk pengembangan usaha dan daya saing. Alhasil, anak perusahaan PT Rukun Raharja Tbk ini bisa menjadi perusahaan terdepan dalam bidang penjualan gas dan distribusi gas. Apalagi nilai pembelian yang disepakati dengan TG&D merupakan nilai yang sangat pantas dan sangat baik sesuai dengan kondisi PT Panji Raya Alamindo. Sayangnya, dalam informasi resmi itu, RAJA tak meyebut besaran nilai transaksi. Yang pasti, menurutnya, masuknya TG&D menjadi 33% pemegang saham di PT Panji Raya Alamindo menjadikan status anak usaha tersebut berubah menjadi perusahaan penanaman modal asing alias PMA.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group