Beranda

RESEARCH

Company Update

20 Oktober 2017

Early Bird 20 Oktober 2017

Tekanan jual atas saham sektor telekomunikasi, automotif, semen dan sebagian rokok menjadi faktor IHSG kembali ditutup turun sebesar -0.31% di hari Kamis disertai Aksi Jual Asing cukup besar senilai Rp-463 miliar sehingga Net Sell Asing YTD mencapai sebesar Rp-19.24 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-48.04 trilun atau turun sangat tajam sekitar -166.8% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat di bulan Mei sebesar Rp28.8 triliun. Untuk Jumat ini IHSG kami perkirakan berpeluang kembali turun merujuk kejatuhan EIDO -0.36%, Oil    -1.48%, Tin -1.15%, danCPO -0.66%.

 

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) diketahui akan merealisasikan ekspansi anorganik di tahun ini yakni akan mengakuisisi beberapa perusahaan untuk memperluas portofolio bisnisnya. Ketiganya merupakan perusahaan asing, yang berasal dari Malaysia dan salah satunya merupakan perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Singapura. Kini, TLKM sudah masuk dalam tahap akhir transaksi itu. Perusahaan yang akan diakuisisi TLKM bergerak di sektor financial technology (fintech) dan satelit. Jika ditotal, nilai pasar ketiga perusahaan itu di atas Rp 10 triliun. TLKM akan menyiapkan pendanaan minimal Rp 5 triliun untuk memiliki sebagian saham perusahaan ini. Akuisisi ini merupakan bagian dari strategi TLKM yang mencanangkan 10 inisiatif merger dan akuisisi (M&A). Selain ketiga perusahaan tersebut, TLKM juga tengah membesarkan bisnis menara melalui anak usahanya, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel). TLKM akan menggabungkan bisnis Mitratel dengan anak usahanya yang lain, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Proses konsolidasi tersebut diharapkan bisa berlangsung tahun depan. Usai konsolidasi, TLKM akan mengakuisisi perusahaan menara lain, sehingga valuasi Mitratel makin besar. Saat ini, Mitratel merupakan perusahaan menara ketiga terbesar di Indonesia.

 

daily

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group