Beranda

RESEARCH

Company Update

21 Maret 2019

Early Bird 21 Maret 2019

Uncertainty risk kembali meningkat setelah Presiden US Donald Trump menyatakan bahwa akan mempertahankan tarif pada barang-barang China jika Pemerintah China tidak mematuhi semua perjanjian perdagangan. Di samping itu, harga minyak mentah kembali menguat di tengah persediaan minyak mentah di US berlanjut turun dan sebuah sinyal dari policy maker di The Fed akan mempertahankan suku bunga dalam beberapa waktu. Sebagai leading indicator, MSCI index dan EIDO masing-masing menguat +0.16 dan 0.69%. Adapun, pada perdagangan 21Mar, seiring volatilitas masih relatif tinggi, IHSG kemungkinan masih cenderung variatif dengan supp-resist: 6,431-6,525 dan saham-saham yang direkomendasikan, seperti: TINS, BMRI, PZZA, EXCL, dan PWON.

Bursa saham di US kembali melemah. Dow berlanjut melemah -0.55% ke 25,745 dan diikuti oleh penurunan pada S&P 500 (-0.29%). Sebagai pemberat, saham American Express dan Caterpillar masing-masing melemah -1.69 dan 0.85%. Penurunan tersebut di tengah kekhawatiran investor portofolio setelah Presiden US Donald Trump menyatakan bahwa akan mempertahankan tarif pada barang-barang China jika Pemerintah China tidak mematuhi semua perjanjian perdagangan. Begitu juga, bursa saham di Uni Eropa mayoritas melemah. FTSE 100 dan DAX masing-masing melemah -0.45 dan 1.57%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat signifikan +1.80% ke USD 60.09 per barel, di tengah persediaan minyak mentah di US berlanjut turun.

Bursa saham di emerging market economies Asia ditutup variatif. TWSE index menguat +0.37% sementara KLCI melemah -0.21%. IHSG cenderung flat +0.04% ke 6,482, dengan didorong oleh penguatan signifikan pada sektor: pertambangan (+0.49%) dan finance (+0.30%). Investor portofolio tampak wait and see keputusan kebijakan moneter dari The Fed yang akan diputuskan pada 20Mar. Di samping itu, uncertainty risk pada geopolitics berlanjut meningkat, setelah Perdana Menteri Inggris secara resmi meminta Brexit ditunda. Adapun, sebagai katalis positif, harga minyak mentah berlanjut menguat, seiring dengan batalnya pertemuan OPEC+. OPEC+ akan terus melanjutkan pemangkasan pasokan pasca semester II 2019 tanpa adanya pertemuan. Investor portofolio asing berlanjut membukukan net buy IDR +82.99 miliar, mengikuti net buy 3-hari. Saham-saham  yang menjadi leading movers, seperti:UNVR, BDMN, BMRI, BBCA, dan UNTR.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group