Beranda

RESEARCH

Company Update

21 Mei 2019

Early Bird 21 Mei 2019

Mayoritas bursa saham di developed economies berlanjut melemah. Dow melemah -0.33% ke 25,679, penurunan 2-hari dan diikuti oleh penurunan pada S&P500 (-0.67%). Sebagai pemberat, saham Intel dan Nike masing-masing melemah -2.96 dan 2.03%. Saham-saham berbasis teknologi membukukan penurunan tajam setelah Google, Intel, Qualcomm, dan Broadcom menghentikan sementara bisnis dengan Huawei Technologies menyusul keputusan pemerintah Trump untuk menambah raksasa telekomunikasi China itu ke daftar hitam perdagangan. Begitu juga, FTSE 100 dan DAX masing-masing melemah -0.51 dan 1.61%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI melemah -0.24% ke USD 63.41 per barel, setelah penguatan 3-hari. Demikian, setelah pengumuman pilpres untuk pilpres periode 2019-24 sudah selesai dan berjalan aman, berpotensi menyebabkan investor portofolio menjadi overconfidence. IHSG kemungkinan besar akan melanjutkan penguatan dengan resistance terkuat di 5.783- 5.946. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah SRIL, WTON, WSBP, PTPP, TLKM.

Bursa saham benua kuning mengalami penguatan pada perdagangan kemarin. Indeks Nikkei ditutup menguat sebesar 0.24%, Indeks Shanghai melemah sebesar –0.41%. Sementara itu, Wall Street semalam mengalami pelemahan. Indeks Dow Jones melemah sebesar –0.33% di level 25,679 diikuti oleh indeks S&P 500 yang melemah sebesar 0.67%. Saham – saham perusahaan chip di US seperti Nvidia, Advanced Micro Devices, Qualcomm  mengalami perlemahan. Perlemahan tersebut akibat dari perusahan tersebut menghentikan sementara bisnis dengan Huawei Technologies. Sejalan dengan Trump mengumumkan Huawei masuk dalam backlist perdagangan. Menurut Morgan Stanley perang dagang akan membuat ekonomi global menuju resesi. Morgan Stanley  memprediksi bank sentral AS Federal Reserve akan memangkas suku bunganya kembali ke 0% pada musim semi 2020. China akan kembali meningkatkan stimulus fiskalnya menjadi 3,5% dari produk domestik bruto (PDB) Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI berlanjut menguat +0.54% ke USD 63.1 per barel.

Pada perdagangan 20Mei, IHSG ditutup menguat sebesar +1.38% ke 5,907. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar  IDR 642 Miliar.  Nampaknya pelaku pasar domestik memanfaatkan momentum saham-saham yang telah terdiskon.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group