Beranda

RESEARCH

Company Update

24 Januari 2019

Early Bird 24 Januari 2019

Mood investor portofolio membaik seiring dengan earnings report yang lebih baik dari perkiraan dari IBM, United Technologies dan Procter & Gamble, bursa saham Wall Street kembali menguat. Namun demikian, bursa saham Uni Eropa berlanjut melemah seiring dengan kekhawatiran proses Brexit kemungkinan akan delay. Selain itu, investor portfolio masih dibayangi oleh risiko dampak dari government shutdown yang dapat menurunkan aktivitas ekonomi AS. Adapun, perkiraan perdagangan 24Jan, seiring dengan MSCI index dan EIDO masing-masing menguat +1.00 dan 1.13%, IHSG berpotensi kembali menguat dengan supp-resist:  6,431 - 6,485 dan saham-saham yang perlu diperhatikan, seperti : BEST, BNLI, JPFA, SMRA dan ANTM.

Bursa saham Wall Street kembali menguat sementara bursa saham Uni Eropa berlanjut melemah pada perdagangan 23Jan. Dow dan S&P500 masing-masing menguat +0.70 dan 0.22% sementara FTSE100 dan DAX index masing-masing melemah -0.85 dan 0.17%. Penguatan pada bursa saham Wall Street di tengah mood investor portofolio membaik seiring dengan earnings report yang lebih baik dari perkiraan dari IBM, United Technologies dan Procter & Gamble. Sementara itu, bursa saham Uni Eropa melemah di tengah kekhawatiran proses Brexit kemungkinan akan delay.

Bursa saham domestik melemah di tengah bursa saham emerging markets Asia bergerak variatif. Shanghai menguat +0.05% sementara NIFTY index melemah -0.88%. Adapun, IHSG melemah -0.27% ke 6,451, setelah menguat dalam 6 hari. Pelemahan tersebut tertekan oleh pelemahan pada sektor: finance (-1.09%); agriculture (-0.45%); dan consumer (-0.32%). Investor portofolio asing pertama kali mencatatkan net sell sejak awal 2019 sebesar IDR 142.34 miliar.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group