Setelah dalam sepekan IHSG menguat +39.32 poin atau menguat +0.62% dan ditutup menguat pada perdagangan akhir pekan lalu, yang dipicu oleh sentimen positif dari dalam negeri dengan keputusan Bank Indonesia dengan menurunkan suku bunga 7 days repo rate menjadi 4.25%. Tercatat pada perdagangan hari Jumat lalu, saham sektor finansial menguat sebesar 2.31% sehingga mendorong IHSG ditutup menguat di tengah berlanjutnya aksi jual oleh investor Asing dan membuat investor lokal semakin dominan.
Dalam sepekan investor Asing telah mencatatkan net sell sebesar Rp-578 miliar, dan pada Jumat lalu aksi Net Sell Asing sebesar Rp-22.11 miliar menjadikan Net Sell Asing YTD sebesar Rp-8.27 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-37.10 triliun atau sekitar -128.7% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp28.83 triliun. Untuk Senin ini IHSG kami perkirakan IHSG berpeluang mengalami koreksi terbatasseiring pelemahan DJIA -0.04% dan harga nickel -5.32% ditengah penguatan EIDO +0.02%, Nasdaq +0.07%, Gold +0.47%, dan harga batubara +0.16%.
PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mengalami penurunan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi US$1.54 juta hingga periode 30 Juni 2017 dibandingkan laba US$2.03 juta di periode sama tahun sebelumnya atau turun sebesar -24.14% YoY. Pendapatan Perseroan juga turun -16.4% menjadi US$74.70 juta dari pendapatan tahun sebelumnya yang mencapai US$89.35 juta dan beban pokok turun menjadi US$61.88 juta dari US$77.37 juta tahun sebelumnya.Sedangkan laba bruto meningkat menjadi US$12.82 juta dari laba bruto tahun sebelumnya US$11.98 juta dan laba sebelum pajak naik menjadi US$4.03 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang mencapai US$3.87 juta.
