Beranda

RESEARCH

Company Update

26 September 2017

Early Bird 26 September 2017

IHSG ditutup turun -0.29% didorong oleh penurunan pada sektor pertambangan sebesar 1.39% setelah IHSG mengalami penguatan selama lima hari berturut-berturut. Selain itu investor Asing pun terus melakukan aksi jual. Dalam sepekan investor Asing telah mencatatkan net sell sebesar Rp-578 miliar, dan pada Jumat lalu aksi Net Sell Asing sebesar Rp-154.23 miliar menjadikan Net Sell Asing YTD sebesar Rp-8.42 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-37.25 triliun atau sekitar -129.2% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp28.83 triliun. Untuk Selasa ini IHSG kami perkirakan IHSG berpeluang mengalami koreksi terbatasseiring pelemahan DJIA -0.24%, EIDO -0.45%, dan CPO -1.2% ditengah penguatan beberapa harga komoditas seperti Oil +3.08%, Nikel +1.54%, Coal +1.09%, Gold +1.04%, dan Tin +0.85%.

 

PT Chandra Asri Tbk (TPIA) meraih laba periode berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$174.01 juta hingga periode 30 Juni 2017 naik 32.09% jika dibandingkan dengan laba US$131.73 juta di periode sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih meningkat 34.91% menjadi US$1.19 miliar dari pendapatan US$882.10 juta di periode sama tahun sebelumnya dan beban pokok pendapatan meningkat menjadi US$90.,06 juta dari beban pokok pendapatan tahun sebelumnya US$664.14 juta.Sedangkan laba kotor naik menjadi US$292.23 juta dari laba kotor tahun sebelumnya yang mencapai US$217.96 juta sedangkan laba sebelum pajak tercatat sebesar US$231.57 juta naik dari laba sebelum pajak hingga Juni tahun sebelumnya yang US$177.99 juta.Sementara total aset perseroan hingga periode 30 Juni 2017 mencapai US$2.15 miliar naik tipis dari total aset hingga 31 Desember 2016 yang sebesar US$2.12 miliar.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group