Naiknya 7DRR sebesar 25 bps menjadi 4,75% yang bertujuan menghambat ganasnya kenaikan US Dollar disaat stagnannya GDP justru dapat lebih menghambat pertumbuhan GDP kedepannya dan jika The Fed menaikkan FFR 3 kali dalam tahun ini maka sudah dapat diperkirakan USD kembali bergerak diatas Rp 14.000. Untuk Kamis ini IHSG berpeluang mengalami rebound terbatas seiring kenaikan DJIA +1.3%, EIDO +2.1%, Coal +1.64%, Oil +1.5%, Nikel +1.55%, Timah +0.5% & Gold +0.64%. Kami menyarankan hari ini Investor fokus atas saham Coal & Logam.
PT Waskita Karya (WSKT). Perseroan telah berhasil membukukan kontrak baru Rp 4,2 triliun hingga akhir April 2018. Pencapaian itu sekitar 6% dari target perusahaan tahun ini yang sebesar Rp 70 triliun dimana sebagian besar pencapaian tersebut masih ditopang oleh anak usahanya yaitu PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Sepanjang Januari-April 2017, WSBP telah mengantongi kontrak baru lebih dari Rp 2,47 triliun. Pencapaian kontrak baru Waskita Karya masih didominasi oleh proyek infrastruktur. Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2017, pencapaian perseroan ini mengalami perlambatan. Kuartal I-2017 saja, perusahaan telah berhasil mencatatkan kontrak anyar Rp 11,65 triliun.
BUY: ITMG, HRUM, ADRO, PTBA, INDY, UNTR, INCO, ACES, AKRA, BBNI, JPFA, ISAT, PTRO, PWON, WIKA, SRIL
BOW: BBCA, BBRI, BMRI, BBTN, APLN, BRPT, BSDE, CPIN, CTRA, GGRM, HMSP, ICBP, INDF, INTP, JSMR, MDLN, PGAS, PPRO, PTPP, SMRA, TINS, TLKM, UNVR, WSBP, WSKT, WTON, SMGR, MARK, ADHI, EXCL, TOTL.
