Beranda

RESEARCH

Company Update

02 Mei 2019

MNC Morning Navigator 020519

Global Market Highlight

DJIA melemah sebesar 162,77 poin ke level 26.430 (-0,61%) pada perdagangan Rabu (01/05) yang diikuti oleh pelemahan S&P 500 (-0,75%) dan Nasdaq (-0,57%) setelah Fed ChairmanJerome Powell menyatakan bahwa inflasi rendah hanya sementara sehingga akan menjaga FFR di level 2,25%-2,5%. Sementara itu bursa regional dan bursa Eropa bergerak variatif menunggu rilis data ekonomi dan rilis laporan keuangan 1Q19. Minggu ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) Data inflasi dan keputusan moneter Inggris; 2) Non Farm Payrolls AS Apr-19.

Domestic Updates

Periode Januari-Maret, realisasi investasi tercatat mencapai Rp 195,1 triliun atau naik 5,3% YoY.nilai realisasi investasi sepanjang kuartal pertama tersebut telah memenuhi 25,6% dari target investasi sepanjang tahun ini yaitu Rp 792 triliun. Realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) tercatat sebesar Rp 87,2 triliun. Realisasi tersebut naik 14,1% dari sebelumnya Rp 76,4 triliun pada kuartal I-2018. Sementara, realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 107,9 triliun. Realisasi PMA kuartal I-2019 turun 0,9% dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 108,9 triliun.

Company News

  1. TLKMmencatat penurunan laba bersih hingga 18,56% menjadi Rp18,03 triliun sepanjang tahun 2018. Namun pendapatan TLKM tercatat meningkat 1,97% menjadi Rp130,78 triliun.  Penurunan laba di dorong dengan naiknya beban operasional, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi sebesar Rp43,79 triliun yang disebabkan oleh  sehingga margin laba usaha TLKM menurun sebesar 29,7%. (Kontan)
  2. GGRMmencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp26,20 triliun pada kuartal I/2019, tumbuh 19,18% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp21,98 triliun. Adapun, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,36 triliun pada kuartal I/2019, tumbuh 24,44% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,89 triliun. (Market Bisnis)
  3. AKRA mencatat penurunan pendapatan sebesar 13,64% menjadi Rp5,03 triliun. Penurunan kinerja ini didorong oleh penurunan pendapatan dari perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) sebesar 16,5% YoY menjadi Rp3,54 triliun. Penurunan ini juga disumbang oleh perdagangan dan distribusi kimia dasar yang turun 10,52% YoY menjadi Rp 1,19 triliun per Maret 2019. Pada FY19 Perseroaan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15%. (Kontan)

IHSG Updates

IHSG mengalami rebound +0,45% ke level 6.455,35 pada perdagangan Selasa (30/04) diikuti net buy investor asing senilai Rp230,41 miliar. Hal ini terjadi setelah data indeks manufaktur China yang mengalami peningkatan tipis. Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak pada rentang 6.400-6.500 di tengah penantian pasar akan data inflasi bulan april. Todays recommendation: WSBP, RALS, AKRA, ICBP.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group