Global Market Highlight
DJIA terkoreksi 122 poin (-0,46%) di level 26.307 pada perdagangan Kamis (02/05) diikuti pelemahan S&P 500 (-0,21%) dan Nasdaq (-0,16%) di tengah respon investor akan The Fed yang kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 2,25-2,5% atau sesuai dengan estimasi pasar. Investor kembali merespon pernyataan The Fed yang jauh dari kesan dovish yang mengindikasikan akan tetap mempertahankan suku bunga dan tidak membuka peluang untuk adanya penurunan dalam waktu dekat. Hari ini investor akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US Non-Farm Payroll per Apr-19; 2) US Unemployment Rate per Apr-19; 3) US PMI Non-manufacturer per Apr-19; 4) Eurozone CPI per Apr-19.
Domestic Updates
BPS mengumumkan inflasi April 2019 sebesar 0,44% MoMdan 2,83% YoY dengan kontributor utama dari peningkatan harga bahan makanan mencapai 1,45% MoM.Bank Indonesia (BI) melihat kondisi tersebut didorong oleh faktor musiman menjelang lebaran sehingga inflasi cenderung tinggi dan diperkirakan terus tinggi saat Ramadan dan Idul Fitri yakni pada Mei-Juni 2019.
Company News
IHSG Updates
IHSG ditutup melemah -1,25% ke level 6.374,42 pada perdagangan Kamis (02/05) diikuti net sell investor asing senilai Rp191,79 miliar. Pelemahan IHSG terjadi di saat bursa regional bergerak variatif akibat pernyataan The Fed yang mengindikasikan tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Selain itu, pasar masih menanti hasil perundingan delegasi AS yang menggelar dialog dagang lanjutan dengan China di Beijing. Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak pada rentang 6.350-6.500 di tengah penantian pasar akan data penjualan motor per Mar-19 .Todays recommendation: ANTM, INDY,BBTN, SSIA.