Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar 66,47 poin (-0,25%) pada perdagangan Senin (07/05) diikuti pelemahan S&P 500 (-0,45%) dan Nasdaq (-0,50%). Pergerakan indeks dipengaruhi oleh harapan investor mengenai adanya perundingan perang dagang China-US setelah adanya berita bahwa delegasi China sedang menuju US untuk perundingan minggu ini. Sedangkan bursa regional Asia bergerak variatif dengan Nikkei 225 dibuka melemah setelah libur nasional. Hari ini pasar akan menanti rilis data: 1) Australia Balance of Trade Mar-19; 2) Nikkei Manufacturing PMI Final_Apr-19; dan 3) China Foreign Exchange Reserves Apr-19.
Domestic Updates
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 1Q19 sebesar 5,07% secara tahunan atau -0,52% dibanding kuartal sebelumnya. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan kuartal I-2018 yang tercatat 5,06% secara tahunan dan lebih rendah dari kuartal IV-2018 yang sebesar 5,18%. Pertumbuhan GDP menurut pengeluaran didorong oleh konsumsi RT yang tumbuh 5,01% dan konsumsi LNPRT sebesar 16,93%. Sedangkan konsumsi pemerintah tumbuh 5,21%.
Company News
IHSG Updates
IHSG terkoreksi 63,10 poin (-0,99%) pada perdagangan Senin (06/05) diikuti net sell asing sebesar Rp836,91 miliar. Pelemahan IHSG ini terbawa sentimen negatif terkait konflik dagang AS-China meningkat lagi setelah pemerintah AS menyatakan akan meningkatkan tarif impor terhadap produk China senilai USD200 miliar dari 10% menjadi 25%. Hari ini kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.220-6.300 di tengah penantian pasar akan rilisnya beberapa data seperti rilis data penjualan ritel Mar-19. Todays recommendation: UNTR, ERAA, WTON, UNVR.