Global Market Highlight
DJIA pada perdagangan Senin (07/01) meningkat 0,42%. Kenaikan tersebut diiringi oleh NASDAQ yang menguat 1.26%, sementara Nikkei (08/01) dibuka pada zona hijau (+0,82%). Adapun optimisme terhadap perundingan mengenai dagang Amerika Serikat-China yang berlanjut hari ini dimana perang dagang tersebut sudah mulai berdampak terhadap perekonomian Amerika Serikat dimana ISM Non-Manufacturing PMI Index Desember 2018 turun ke level 57,6 (vs 60,7 di November 2018), menjadi pendorong penguatan indeks global.
Domestic Updates
Sentimen positif IHSG berasal dari konsumsi domestik dimana Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Desember 2018 mencapai 127, meningkat 4,3 poin dibandingkan IKK November 2018 yang berada di level 122,7. Selain itu, BI memperkirakan cadangan devisa Desember 2018 mencapai USD120,6 miliar (tertinggi sejak Juni 2018) yang merupakan hasil dari peningkatan penerimaan devisa migas, penerbitan global bonds, dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah.
Company News
IHSG Update
IHSG terpantau mengalami penguatan +12,68 poin (+0,20%) ke level 6.287 sejalan dengan penguatan USD/IDR pada level Rp14.080 didukung Net Buy investor asing sebesar Rp398,64 miliar. Kami perkirakan sentimen global seperti perundingan dagang Amerika Serikat dan China, serta pernyataan Powell mengenai probabilitas peningkatan FFR yang tidak seagresif 2018, masih akan mempengaruhi pergerakan IHSG yang didorong oleh katalis positif domestik berupa penguatan cadangan devisa dan IKK. IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.180-6.370. Today’s recommendation: AKRA (BOW), CTRA (BOW), RALS (SOS), PWON (SOS).