Beranda

RESEARCH

Company Update

08 Februari 2019

MNC Morning Navigator 080219

Global Market Highlight

DJIA terkoreksi 0,87% pada perdagangan Kamis(07/02) diikuti S&P 500 (-0,94%), dan Nasdaq (-1,18%)karena pertemuan antara Amerika Serikat dan China gagal dilakukan sebelum jatuh tempo damai dagang pada Maret 2019. Bursa Eropa juga mengalami penurunan setelah EU memangkas pertumbuhan ekonomi Eropa ke level 1,3% pada FY19E dari sebelumnya sebesar 1,9%. Selain itu, Inggris dan EU sepakat untuk melakukan diskusi pada akhir Februari 2019 untuk membahas Brexit. Hari ini pasar menanti rilis data pernyataan Reserve Bank of Australia (RBA) mengenai kebijakan moneter, neraca perdagangan Jerman, dan dialog The Fed.

Domestic Updates

Posisi cadangan devisa Indonesia pada Januari 2019 sebesar USD120,1 miliar atau lebih rendah dibandingkan dengan Desember 2018 sebesar USD120,7 miliar. Hal ini setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. BI menilai, penurunan cadangan devisa dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. (CNBC)

Company News

  • SSMS mengalokasikan belanja modal senilai USD54 juta untuk penambahan luas lahan tertanam pada FY19E dimana luas lahan inti dan plasma masing-masing 500 ha dan 3.000 ha. Selain itu, belanja modal akan digunakan untuk melakukan pembangunan dan penyelesaian pabrik, jetty, gudang dan peralatan. Pada FY19E, SSMS menargetkan produksi tandan buah segar (TBS) dan CPO masing-masing 2,25 juta ton dan 560 ton per jam. Dari sisi komposisi ekspor SSMS juga merencanakan peningkatan menjadi 75%-80% dengan negara tujuan baru seperti Bulgaria, Burma, Laos, Kamboja, Nepal dan Uzbekistan. (Bisnis Indonesia)
  • DSNG berhasil memproduksi CPO sebesar 488.000 ton pada FY18 atau meningkat 21% YoY sejalan dengan peningkatan produksi Tandan Buah Segar (TBS) Perseroan sebesar 20% menjadi 1,85 juta ton (vs 1,55 juta ton pada FY17). Pada FY19E DSNG membidik pertumbuhan produksi CPO sebesar 26% menjadi 614,880 ton. Belanja modal dianggarkan sebesar Rp 800 miliar dengan pendanaan dari kas internal dan pinjaman bank yang akan digunakan untuk menambah kapasitas pabrik kelapa sawit. (Kontan)
  • ARNA membukukan penjualan bersih sebesar Rp1,97 triliun pada FY18 atau meningkat 13,76% YoY. Volume penjualan yang meningkat didukung efisiensi yang dilakukan mampu membuat ARNA mencatatkan laba bersih sebesar Rp156,62 miliar pada FY18 atau meningkat 29,62% (vs Rp120,83 miliar pada FY17) dengan net profit margin tercatat meningkat pada level 7,94% (vs 6,97% pada FY17). (Bisnis Indonesia)

IHSG Update

IHSG melemah -0.17% ke level 6.536 pada Kamis (07/02) diikuti net buy asingsebesar Rp372,83 miliar di tengah rilisnya cadangan devisa Januari yang lebih rendah dari Desember 2018 dan sentimen negatif dari gagalnya kelanjutan damai dagang. Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 6.483-6.583 di tengah indeks regional yang bergerak melemah. Todays recommendation: LPKR, MAPI, IMAS, GJTL.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group