Global Market Highlight
DJIA terpantau melemah 200 poin atau 0,78% pada perdagangan Kamis (07/03) diikuti pelemahan indeks S&P 500 (-0,80%) dan Nasdaq (-1,13%) di tengah kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global. Sementara itu ECB memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Zona Euro FY19E dari 1,7% menjadi 1,1%. ECB juga mengumumkan akan memulai program stimulus jangka panjang (TLTRO-III) pada Sep-19 dan direncanakan tuntas Mar-21. Hari ini pasar akan berfokus pada rilisnya beberapa data antara lain: 1) unemployment rate AS; 2) neraca perdagangan China; 3) neraca berjalan Jepang.
Domestic Updates
1) Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) periode Feb-19 terpantau menurun tipis 0,4 poin pada level 125,1 (vs 125,5 pada Jan-19) terutama disebabkan oleh penurunan penghasilan di Indeks Kondisi Ekonomi saat ini (IKE) dan ekspektasi ketersediaan lapangan kerja di Indeks Ekspektasi Keyakinan Ekonomi (IEK); 2) OJK mencatat penyaluran pinjaman fintechhingga Jan-19 mencapai Rp25,92 triliun (+14,36% MoM) dengan outstandingpinjaman mencapai Rp5,7 triliun sejalan dengan peningkatan jumlah peminjam dan pemberi pinjaman.
Company News
IHSG Update
IHSG terpantau menguat sebesar 0,26% pada level 6.457,96 pada perdagangan Rabu (06/03) diikuti net buy investor asing senilai Rp4,12 triliun. Kami perkirakan sentimen global berpotensi mempengaruhi laju indeks dan investor berfokus pada data cadangan devisa valuta asing Februari yang akan dirilis BI. Hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 6.400-6.550 di tengah penantian pasar akan rilisnya data survei penjualan ritel dan cadangan devisa. Todays recommendation: ASII, WOOD, ELSA, TINS.*