Beranda

RESEARCH

Company Update

10 April 2019

MNC Morning Navigator 100419

Global Market Highlight

DJIA terkoreksi 190 poin (-0,72%) pada perdagangan Selasa (09/04) diikuti pelemahan S&P (- 0,61%) dan Nasdaq (- 0,56%) setelah IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global di level 3,3%/3,6% pada FY19E/FY20F. Selain itu pembukaan lapangan kerja per Feb-19 melemah 7,09 juta (vs 7,62 juta pada Jan-19). Risiko perang dagang AS-Uni Eropa akibat rencana pengenaan bea masuk impor produk Eropa senilai USD11 miliar di tengah penantian pasar akan rilisnya laporan keuangan emiten ikut mempengaruhi laju indeks. Hari ini pasar akan menanti data inflasi per Mar-19 dan hasil laporan FOMC meeting yang direncanakan akan diadakan pada Kamis ini.

Domestic Updates

  1. Pemerintah akan melakukan evaluasi terhadap APBN 2019dimana hal tersebut didasarkan pada beberapa indikator makro yang jauh dari target APBN, seperti nilai tukar Rupiah yang saat ini berada di kisaran Rp14.100-Rp14.200, sementara asumsi APBN 2019 berada di level Rp15.000
  2. Pertumbuhan penjualan ritel Feb-19 mencapai 9,10% YoY. Angka tersebut berada di atas konsensus yang berada di level 6.00% YoY.

Company News

  1. BIRDbelum ada rencana untuk melakukan penambahan armada baru di tahun 2019 ini. Adapun total Armada Blue Bird sekitar 29.000 unit kendaraan yang terdiri dari taksi reguler, taksi eksekutif, rental, dan bus. BIRD juga memperkuat bisnis shuttle antar kota antar provinsi (AKAP) dengan akuisisi Cititrans. Dengan tambahan armada 130 Cititrans, Blue Bird akan mengembangkan bisnis shuttle baik Jakarta-Bandung maupun rute-rute lainnya. (Kontan)
  2. SIDO membagikan dividen senilai Rp531,08 miliar atau 80% dari laba tahun buku 2018. Adapun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2018 sebesar Rp663,85 miliar, tumbuh 24,36% secara tahunan. cum dividen di pasar reguler dan tunai pada 16 April 2019. Adapun, recording dividen date dividen regular dan tunai pada 22 April 2018. Dividen akan dibagikan pada 2 Mei 2019. Dari laba bersih sekitar Rp663,85 miliar, yang dibagikan sebesar Rp531,08 miliar atau 36 per lembar saham. (Market Bisnis)
  3. NISP akan menerbitkan surat utang atau obligasi korporasi untuk ekspansi penyaluran kredit. nilai emisi obligasi yang akan diterbitkan minimal akan sama dengan tahun lalu yakni Rp 1 triliun. Namun mengenai kepastian waktunya. NISP masih mempertimbangkan kondisi pasar dan suku bunga acuan Bank Indonesia. Saat ini, NISP masih memiliki jatah pendanaan dari Penawaran Umum Berlanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan III Bank OCBC NISP sebesar Rp 7 triliun yang baru habis pada Juni 2020. (CNBC)

IHSG Updates

IHSG meningkat 0,91% menjadi 6.484 pada perdagangan Selasa (09/04) diikuti aksi beli investor asing senilai Rp596,7 miliar. Rilisnya data pertumbuhan ritel juga menjadi faktor pendorong kenaikan IHSG. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.440-6.510 di tengah penantian pasar akan data pertumbuhan pinjaman dan pertumbuhan penjualan motor per Mar-19. Today’s recommendation: ADRO, ISAT, ASRI, ACES

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group