Beranda

RESEARCH

Company Update

11 Maret 2019

MNC Morning Navigator 110319

Global Market Highlight

DJIA terkoreksi 0,09% pada perdagangan Jumat (08/03) diikuti pelemahan S&P 500 (-0,21%) dan Nasdaq (-0,18%) sejalan dengan respon pasar atas sinyal perlambatan ekonomi AS dimana data ketenagakerjaan bulan Feb-19 jauh dari ekspektasi dan menjadi penciptaan lapangan kerja terendah sejak Sep-17. Di sisi lain, angka pengangguran AS menurun pada level 3,8% dan menjadi yang terendah sejak Nov-18. Sementara itu, data perdagangan China pada Feb-19 menunjukkan perlambatan lebih lanjut dimana ekspor turun 20,7% YoY dan  impor melemah 5,2% YoY. Hari ini pasar akan menanti rilis data penjualan ritel AS periode Jan-19.

Domestic Updates

Cadangan devisa Indonesia tercatat USD123,3 miliar pada Feb-19 atau meningkat dibandingkan dengan USD120,1 miliar Jan-19. Peningkatan cadangan devisa dipengaruhi oleh penerbitan sukuk global pemerintah, penerimaan devisa migas, dan penerimaan valas lainnya. Posisi tersebut setara dengan pembiayaan 6,9 bulan impor atau 6,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Company News

  • TINS mencatatkan pertumbuhan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat sebesar 5,57% YoY menjadi Rp531,35 miliar pada FY18 (vs Rp502,43 miliar pada FY17). Pendapatan usaha bertumbuh 19,88% YoY menjadi Rp11,04 triliun didukung oleh pertumbuhan logam timah yang berkontribusi 91,88%, diikuti pendapatan dari produk hilir (tin chemical) 3,87% dan rumah sakit 2,19%. (Kontan)
  • DMAS mengalokasikan belanja modal senilai Rp700 miliar pada FY19E. Sebesar 70% belanja modal akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur dan 30% pembelian lahan industri. Sumber belanja modal berasal dari kas internal. Pada FY19E, DMAS memproyeksikan marketing sales senilai Rp1,25 triliun, atau naik 41,4% YoY. Hingga saat ini jumlah lahan industri DMAS mencapai 3.181 ha, dan total cadangan lahan seluas 1.519 ha. (Market Bisnis)
  • MBTO menargetkan pendapatan FY19E dapat tumbuh sebesar 39% dan MBTO telah mempersiapkan belanja modal senilai  Rp32 miliar.  Sumber belanja modal berasal dari kas internal dan pinjaman bank. Belanja modal tersebut akan digunakan untuk menambah dua  gerai toko Martha Tilaar di Pulau Jawa dan digunakan untuk pemeliharaan serta penambahan peralatan kantor, seperti mesin-mesin, kendaraan operasional dan keperluan back office lainnya. (Kontan)

IHSG Update

IHSG melemah sebesar 1,16% ke level 6.383,07 pada perdagangan Jumat (08/03) sejalan dengan pelemahan mayoritas bursa regional Asia diikuti net sell investor asing sebesar Rp609,73 miliar. Pelemahan IHSG sejalan dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap USD yang berada pada level Rp14.315. Hari ini kami perkirakan laju IHSG berada pada rentang 6.340-6.480 di tengah penantian pasar akan rilisnya data penjualan ritel Jan-19. Todays recommendation: ANTM, PGAS, BBTN, LSIP.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group