MNC Morning Navigator 140219

Global Market Highlight

DJIA menguat 0,46% pada perdagangan Rabu (13/02) diikuti penguatan S&P (+0,30%) dan Nasdaq (+0,08%) sejalan dengan kemungkinan terjadinya kesepakatan dagang sebelum awal Maret dengan pernyatan Presiden Trump bahwa ada potensi untuk memundurkan tenggat waktu damai dagang pada awal Maret. Penguatan indeks juga terjadi di bursa Eropa, sedangkan bursa regional dibuka bervariasi dengan Nikkei menguat 0,06%. Hari ini pasar akan menanti rilis neraca perdagangan, ekspor dan impor Tiongkok untuk periode Januari 2019.

Domestic Updates

1)        Pemerintah meningkatkan target batu bara DMO menjadi 128 juta ton pada FY19E. Sedangkan target produksi batu bara tahun ini sebesar 489,12 juta ton turun dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 528 juta ton. 2) Rencana evaluasi tarif tol Trans-Jawa berlaku untuk kendaraan logistik. Gagasan awal meliputi penurunan tarif tol untuk meningkatkan traffc kendaraan,

Company News

• INTP mencatatkan pertumbuhan penjualan semen turun sebesar 2,81% YoY menjadi 1,45 juta ton pada Jan-19 didorong oleh penurunan pada semen bulk sebesar 2,56% YoY dan semen bag sebesar 2,89% YoY. Penjualan semen domestik juga mengalami penurunan tipis sebesar 0,97% YoY ditopang oleh pertumbuhan semen bulk sebesar 4,32% YoY sedangkan semen bag turun sebesar 2.77% YoY. (MNCS)
• BSDE berhasil memperoleh marketing sales sebesar Rp6,2 triliun pada FY18, didukung oleh penjualan produk perumahan dan apartemen. Penjualan produk residensial sebesar Rp3,47 triliun atau 56% dari total penjualan, sedangkan sisanya sebesar 44% dikontribusi dari area komersial sebesar Rp2,75 triliun. (IDN Financials)
• INDYmemproyeksikan produksi batu bara perseroan pada kuartal I/2019  berkisar 8,2 juta ton. Pada FY19 Perseroan akan melanjutkan aktivitas kegiatan eksplorasi , perseroan akan melaksanakan eksplorasi pada WIUP Roto Samurangai yang terbagi pada tiga area kerja yaitu Roto Utara, Roto Selatan, dan Suwi. Adapun, berdasarkan laporan bulanan perseroan, entitas anak bisnis produksi batu bara yaitu PT Kideco Jaya Agung Tbk melakukan eksplorasi di Samurangau dengan biaya sebesar Rp3,16 miliar. (Market Bisnis)

IHSG Update

IHSG ditutup melemah sebesar 0,11% ke level 6.419,11 pada Rabu (13/02) di tengah kenaikan bursa regional Asia. Pelemahan IHSG diikuti aksi jual investor senilai Rp1,38 triliun , seiring meningkatnya risiko global karena perang dagang  antara AS dengan Tiongkok dan  (current account) dari dalam negeri yang mengalami defisit mencapai 2,98% sehingga menjadikan penguatan nilai tukar Rupiah pada USD di level Rp14.058. Kami perkirakan laju IHSG hari ini berada pada rentang 6.350-6.540 di tengah kemungkinan terjadinya kesepakatan dagang antara AS dengan Tiongkok sebelum awal Maret. Todays recommendation: INKP, HOKI, ANTM, KLBF.