Global Market Highlight
DJIA pada Senin (14/01) melemah 86.11 poin (-0,36%) didorong oleh pelemahan sektor teknologi seperti Amazon, Apple, Netflix, dan Alphabet ditengah berlangsungnya US earning season. Kekhawatiran akan perlambatan ekonomi China juga membebani sentimen investor dimana ekspor pada 12M18 menurun 4,4% YoY (vs 5,4% YoY pada 11M18) dan impor menurun -7,6%. Beberapa hal yang berpotensi mempengaruhi laju indeks hari ini antara lain: 1) Earning season, 2) USD Empire Manufacturing, 3) USD Producer Price Index Final Demand.
Domestic Updates
Kementerian Keuangan merilis aturan perpajakan bagi e-commerce market place melalui PMK No.210/PMK.010/2018yang akan berlaku pada 1 April 2019 yang mengatur: 1) pajak pertambahan nilai (PPn) yang tertunggak sebesar 10%, 2) pajak pertambahan nilai, 3) pajak penjualan atas barang mewah. Kami menilai peraturan ini berpotensi menekan kinerja emiten yang memiliki e-commerce, namun disisi lain hal ini menciptakan kompetisi yang sehat bagi pelaku usaha e-commerce dan pelaku bisnis ritel konvensional.
Company News
IHSG Update
IHSG terkoreksi 25 poin (-0,40%) di tengah investor asing yang masih mencatatkan net buy sebesar Rp496 miliar.Selain itu, nilai tukar rupiah tertekan di level Rp14.125 akibat kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi China. Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan berada pada rentang 6.280-6.400 di tengah rilisnya data perdagangan internasional Indonesia periode Desember 2018.Today’s Recommendation_: WIIM, ASII, DMAS, BBRI.