Global Market Highlight
DJIA pada Selasa (15/01) menguat 155,75 poin (+0,65%) setelah mengalami koreksi 2 hari berturut-turut didorong oleh Netflix, Amazon, Apple, dan Alphabet. Penolakan proposal Brexit oleh Theressa May yang melemahkan posisi Inggris di UE, berpotensi mendorong mosi tidak percaya oleh parlemen. Beberapa hal yang berpotensi mempengaruhi laju indeks hari ini antara lain: 1) Stimulus ekonomi oleh pemerintahan China, 2) Penguatan harga komoditas (minyak, CPO, logam), 3) Rencana pertemuan Korea Utara dengan Amerika Serikat di Washington minggu ini.
Domestic Updates
Rilis utang luar negeri Indonesia per November 2018 mengalami kenaikan 7% YoY menjadi USD327,9 miliar yang didorong oleh penerbitan SBN domestik. Adapun pasar keuangan domestik menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur BI pada 16-17 Januari. Harga timah mencapai level tertinggi sejak Agustus 2018 sehingga berpotensi positif terhadap TINS.
Company News
IHSG Update
IHSG meningkat73 poin (+1.15%) di tengah investor asing yang masih mencatatkan net buy sebesar Rp1,90triliun.Selain itu, nilai tukar rupiah tertekan di level Rp14.125 akibat kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi China. Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan berada pada rentang 6.320-6.480 di tengah sentimen positif dari stimulus ekonomi China, penguatan harga komoditas walaupun dibatasi oleh ketidakpastian Brexit.Today’s Recommendation_: WIIM, ASII, DMAS, BBRI.