Beranda

RESEARCH

Company Update

16 April 2019

MNC Morning Navigator 160419

Global Market Highlight

DJIA melemah sebesar 27,53 poin atau -0,10% pada perdagangan Senin (15/04) diikuti pelemahan S&P 500 (-0,06%) dan Nasdaq (-0,10%) setelah rilisnya laporan keuangan Goldman Sachs dan Citigroup. Sementara itu Bursa Asia bergerak variatif di tengah data perdagangan dan lending Chinayang menunjukan perbaikan. Kami memperkirakan musim laporan keuangan untuk 1Q19 masih menjadi faktor penggerak laju indeks minggu ini di tengah penantian pasar akan: 1) Pemilu Indonesia 17 April 2019; 2) Data manufacturing production dan industrial production AS Mar-19.

Domestic Updates

Neraca dagang Maret 2019 mengalami surplus US$540 juta. Adapun, peningkatan surplus dipengaruhi kenaikan neraca perdagangan non-migas karena peningkatan ekspor non-migas yang lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan impor nonmigas. Selain itu, defisit neraca perdagangan migas menurun dibandingkan dengan kondisi bulan sebelumnya. Surplus neraca perdagangan non-migas pada Maret 2019 tercatat sebesar US$0,99 miliar, meningkat dibandingkan dengan surplus pada bulan sebelumnya yang sebesar US$0,80 miliar. Kondisi ini dipengaruhi oleh peningkatan ekspor nonmigas sebesar US$1,49 miliar secara bulanan, lebih besar dibandingkan dengan peningkatan impor non-migas sebesar US$1,30 miliar secara bulanan. (Kontan)

Company News

  1. AALI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin 15 April 2019. Dalam RUPS , AALI membagikan total dividen sebesar Rp648 miliar atau setara 45% dari laba bersih. Dividen yang akan dibagikan setara Rp336 per saham. Pembayaran dividen akan dilakukan pada bulai Mei mendatang. Dividen tersebut, sudah termasuk dividen interim sebesar Rp112 per saham yang telah dibayarkan pada 19 Oktober 2018 yang lalu, atau setara Rp 216 miliar.
  2. SMBR mencatatkan pertumbuhan volume penjualan semen pada Maret 2019 sebesar 8%. Volume penjualan semen pada Maret 2019 meningkat 7,61% YoY menjadi 161.505 ton. Pada Maret 2019, SMBR mampu meningkatkan market share di seluruh wilayah pemasaran SMBR sebesar 25%. Dengan share tertinggi 68% untuk wilayah Sumatra Selatan dan 25% di wilayah Lampung yang merupakan pasar utama SMBR. (Kontan)
  3. JSMR menargetkan bisa memperoleh dana Rp1 triliun dari produk Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur (KIK-Dinfra) MJPT-001 yang diluncurkan bersama PT Mandiri Manejemen Investasi. JSMR menggunakan aset dasar jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 kilometer (km) untuk produk KIK-Dinfra. Pada FY19E, JSMR akan mengejar penyelesaian 18 proyek jalan tol. Beberapa diantaranya, proyek jalan tol Pandaan-Malang yang akan segera dalam waktu dekat akan beroperasi. Lalu proyek JORR II, yakni Cengkareng- Kunciran-Serpong-Cinere. Selain itu, proyek tol elevated Jakarta-Cikampek dan Balikpapan-Samarinda targetnya bisa selesai tahun ini.  (Kontan)

IHSG Updates

IHSG ditutup menguat sebesar 0,45% ke level 6.435,15 pada perdagangan Senin (15/04) meskipun investor asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp344,79 miliar. Penguatan IHSG didorong oleh menguatnya nilai tukar rupiah (IDR) terhadap dolar AS seiring dengan adanya surplus neraca perdagangan di bulan Maret sebesar USD 504 juta. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.420-6.470 di tengah penantian pasar akan pemilu pada 17 April 2019. Todays recommendation: SMRA, INDF, ANTM, WSBP.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group