Global Market Highlight
DJIA pada Rabu (16/01) menguat poin 141,05 (+0,59%) seiring dengan penguatan S&P 500 sebesar 0,22% dan Nasdaq menguat 0,15%, dimana terdorong oleh kuatnya rilis kinerja perbankan. Pemerintahan Theresa May berhasil bertahan dalam voting atas mosi tidak percaya yang sedang berjalan di Inggris sehingga direspon positif oleh pasar saham dunia. Beberapa hal yang berpotensi mempengaruhi laju indeks hari ini antara lain: 1) Penguatan bursa regional, 2) Pengumuman hasil RDG BI dimana Perry Warjiyo sebelumnya menyatakan suku bunga sudah mendekati puncaknya.
Domestic Updates
Pasar keuangan domestik menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur BI pada 16-17 Januari, dimana konsensus menilai bahwa 7DRRR akan tetap bertahan di level 6%. Selain itu, pemberian modal BP Tapera berpotensi untuk memberikan efek positif terhadap sektor perumahan kelas menengah ke bawah dan mendorong KPR. Harga timah juga mencapai level tertinggi sejak Agustus 2018 didorong oleh peningkatan permintaan khususnya dari China sehingga berpotensi positif terhadap TINS.
Company News
IHSG Update
IHSG meningkat 4,57 poin (+0,07%) di tengah investor asing yang masih mencatatkan net buy sebesar Rp1,45 triliun.Selain itu, nilai tukar rupiah tertekan di level Rp14.128 akibat kekhawatiran investor akan voting mosi tidak percaya pemerintahan Inggris serta adanya aksi profit taking. Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan berada pada rentang 6.330-6.500 di tengah sentimen positif dari pemerintahan Theresa May yang bertahan, penguatan DJIA dan bursa regional walaupun menunggu hasil RDG BI.Today’s Recommendation: PGAS, EXCL, BEST, AALI.