Global Market Highlight
DJIA menguat 214 poin (+0,84%) pada perdagangan Kamis (16/05) diikuti penguatan indeks S&P 500 (+0,89%) dan Nasdaq Composite (+0,97%) setelah rilisnya laporan keuangan emiten yang lebih baik dari estimasi konsensus seperti Walmart dan Cisco. Selain itu, rilisnya data ekonomi AS yang membaik membuat saham perbankan ikut mendorong penguatan indeks di mana pembangunan rumah baru meningkat 5,7% MoM pada Apr-19 dan initial jobless claim menurun 16.000 menjadi 212.000 (vs konsensus 220.000). Hari ini pasar menanti beberapa rilis data seperti: 1) Rilis data tingkat inflasi Eurozone per Apr-10; 2) Rilis Indeks Sentimen Konsumen AS per Apr-19 versi Universitas Michigan.
Domestic Updates
1) Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Mei 2019 memutuskan untuk menahan suku bunga di level 6%; 2) Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 berada di bawah titik tengah pada kisaran 5,2% sejalan dengan perkembangan ekonomi global yang melambat serta ketidakpastian pasar keuangan yang kembali meningkat. Kondisi tersebut terlihat dari kondisi pertumbuhan ekonomi 1Q19 yang hanya bertumbuh 5,07%.
Company News
IHSG Updates
IHSG terkoreksi 85 poin (-1,42%) pada perdagangan Kamis (16/05) diikuti dengan aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp687 miliar. Neraca perdagangan dan transaksi berjalan yang masih mencatatkan defisit menjadi sentimen utama pelemahan indeks di tengah BI yang mempertahankan suku bunga acuan di angka 6%, sesuai dengan ekspektasi pasar. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.850-6.050 disaat pasar menantikan rilisnya data penjualan mobil dan motor per Apr-19. Todays recommendation: UNVR, BSDE, PTBA, BNLI.