Global Market Highlight
DJIA pada Kamis (17/01) menguat poin 162,94 (+0,67%) didorong oleh prediksi bahwa Amerika Serikat akan membatalkan bea impor yang dikenakan terhadap China. Hal tersebut mendorong bursa regional bergerak pada zona hijau, seperti Nikkei 225 (+0,27%) dan Topix (+0,27%). Namun, ketidakpastian politik di Inggris berdampak terhadap pelemahan bursa Eropa. Oleh karena itu, hal yang peru diperhatikan adalah 1) Perkembangan politik di Inggris, dan 2) Respons pejabat tinggi Amerika Serikat terhadap usulan pembatalan bea impor terhadap China.
Domestic Updates
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memprediksikan produksi minyak sawit Indonesia meningkat sebesar 10% pada FY19F. Kami perkirakan bahwa hal ini menjadi sentimen positif bagi sektor CPO dengan harga CPO diperkirakan akan bergerak di level MYR2.300 pada FY19F. Namun stagnannya ekspor membuat stock berlimpah dan berpotensi menekan harga CPO. (CNBC)
Company News
IHSG Update
IHSG meningkat+10.42 poin (+0,16%) di tengah investor asing yang masih mencatatkan net buy sebesar Rp1,61triliun.Selain itu, nilai tukar rupiah tertekan di level Rp14.192 akibat stabilnya USD setelah pemungutan suara akan Brexit gagal mencapai kesepakatan. Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan berada pada rentang 6.340-6.530 di tengah sentimen positif dari sinyal damai dagang, penguatan DJIA dan bursa regional, namun akan dibatasi oleh potensi aksi profit taking.Today’s Recommendation: ASII, HRUM, WSBP, TKIM.