Beranda

RESEARCH

Company Update

20 Maret 2019

MNC Morning Navigator 200319

Global Market Highlight

DJIA terpantau melemah tipis 0,10% pada perdagangan Selasa (19/03) di tengah sentimen negosiasi dagang Amerika Serikat dan China. Saham Apple menjadi salah satu saham dengan kinerja terburuk setelah tertekan 0,8%. Data US durable goods order Jan-19 terpantau berada di bawah perkiraan konsensus pada level 0,30% (vs cons. 0,40%). US factory order Jan-19 juga tercatat pada level 0,10% (vs cons. 0,30%). Hari ini pasar menanti kabar hasil perundingan FOMC meeting yang dilangsungkan selama 2 hari dimana pasar memperkirakan The Fed masih akan menahan suku bunga acuan.

Domestic Updates

Kementerian Keuangan melaporkan peningkatan Pendapatan Negara pada Feb-19 sebesar 8,21% YoY mencapai Rp217,21 triliun. Realisasi ini setara dengan 10,03% dari target pendapatan dalam APBN sebesar Rp2.165,11 triliun. Sementara, belanja negara sepanjang Feb-19 bertumbuh 9,15% YoY atau mencapai Rp 271,83 triliun. Realisasi belanja tersebut memenuhi 11,04% dari pagu sebesar Rp2.461,1 triliun. Dengan demikian defisit APBN 2019 per akhir Feb-19 mencapai Rp54,61 triliun.

Company News

  • ASII mencatatkan penurunan penjualan mobil pada Februari 2019 sebesar 8%  YoY menjadi 41.715 unit. Adapun, penjualan mobil pada pasar low cost green car (LCGC) ASII mengalami peningkatan pada Februari menjadi 11.767 dari 11.540 pada Januari atau meningkat 1,9%. Penurunan jumlah penjualan mobil disebabkan oleh dampak penyesuaian di pabrik untuk produksi varian New Avanza dan Xenia. Hingga Februari 2019 market share ASII sebesar 51%.
  • SMSM berfokus untuk memperluas penjualan di negara-negara yang menjadi pangsa pasar ekspor suku cadang penyaring dan radiator mobil pada FY19E. Yang menjadi negara tujuan ekspor adalah perseroan yang memiliki satu distributor yang menjadi mitra penjualan. SMSM telah menjual suku cadang penyaring dan radiator mobil di lebih dari 100 negara di dunia, di antaranya adalah Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan China. Untuk belanja modal 2019 perseroan menganggarkan Rp100 miliar yang akan digunakan untuk melakukan pembelian alat baru. SMSM menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 15%.
  • MBAP mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 0,17% YoY menjadi USD258,13 juta membuat laba bersih juga tercatat turun sebesar 14,19% YoY menjadi USD50,31 juta. Beban pokok pendapatan perseroan naik 9,63% menjadi USD157,19 juta. Total laba usaha yang dibukukan perseroan senilai USD67,36 juta pada FY18 menurun 14,27 % dari USD78,58 juta pada FY17. Dengan demikian, MBAP mencatat laba bersih USD50,31 juta pada 2018.

IHSG Update

IHSG ditutup melemah 0,45% di level 6.480 pada perdagangan Selasa (19/03) namun investor asing tetap mencatatkan aksi beli bersih senilai Rp170,45 miliar. Sikap ambil untung oleh investor menjelang penetapan suku bunga menjadi salah satu faktor penurunan indeks. Kami perkirakan hari ini IHSG akan bergerak pada rentang 6.450-6.550 di tengah penantian pasar akan rilisnya beberapa laporan keuangan emiten menjelang tutup buku. Todays recommendation: BKSL, PTBA, GJTL, WIKA.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group