Global Market Highlight
Pada Senin (21/01) bursa saham New York ditutup memperingati hari kelahiran Martin Luther King Jr. Sementara itu China mencatat pertumbuhan ekonomi pada 4Q18 sebesar 6,4% YoY (vs 6,5% YoY pada 3Q18) sehingga untuk keseluruhan tahun 2018, GDP bertumbuh 6,6% (vs 6,8% YoY pada FY17) yang merupakan laju paling lambat sejak 1990. Hal ini tentunya berpotensi mempengaruhi pergerakan laju indeks regional di tengah meredanya ketegangan antara AS dengan China terkait kesepakatan penghapusan bea masuk. Hari ini pasar akan berfokus pada rilisnya data penjualan rumah AS periode 12M18 dan proyeksi ekonomi global dari IMF yang diperkirakan tumbuh melambat 3,5% pada FY19E.
Domestic Updates
Harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia terus mengalami tren kenaikan dimana harga CPO untuk kontrak April 2019 melesat 0,8% ke posisi MYR 2.216/ton. Hal ini didukung oleh kebijakan Malaysia yang akan meningkatkan jumlah minyak kelapa sawit dalam campuran biodisel menjadi 20% pada FY19E-FY20F. Di sisi lain, tahun ini terjadi potensi El-Nino yang akan menghambat produksi sawit.
Company News
IHSG Update
IHSG menguat tipis +0,04% ke level 6.450,83 pada penutupan perdagangan Senin (21/1) disertai net buy asing sebesar Rp443,7 miliar. Di sisi lain, data perlambatan pertumbuhan China disertai ketidakpastian Brexit mendorong pelemahan nilai tukar rupiah di level Rp14.228. Hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.360-6.550 dengan potensi koreksi sehat. Todays recommendation: BNLI, PWON, LSIP, UNTR.