Beranda

RESEARCH

Company Update

22 Januari 2019

MNC Morning Navigator 220119

Global Market Highlight

Pada Senin (21/01) bursa saham New York ditutup memperingati hari kelahiran Martin Luther King Jr. Sementara itu China mencatat pertumbuhan ekonomi pada 4Q18 sebesar 6,4% YoY (vs 6,5% YoY pada 3Q18) sehingga untuk keseluruhan tahun 2018, GDP bertumbuh 6,6% (vs 6,8% YoY pada FY17) yang merupakan laju paling lambat sejak 1990. Hal ini tentunya berpotensi mempengaruhi pergerakan laju indeks regional di tengah meredanya ketegangan antara AS dengan China terkait kesepakatan penghapusan bea masuk. Hari ini pasar akan berfokus pada rilisnya data penjualan rumah AS periode 12M18 dan proyeksi ekonomi global dari IMF yang diperkirakan tumbuh melambat 3,5% pada FY19E.

Domestic Updates

Harga CPO di Bursa Derivatif Malaysia terus mengalami tren kenaikan dimana harga CPO untuk kontrak April 2019 melesat 0,8% ke posisi MYR 2.216/ton. Hal ini didukung oleh kebijakan Malaysia yang akan meningkatkan jumlah minyak kelapa sawit dalam campuran biodisel menjadi 20% pada FY19E-FY20F. Di sisi lain, tahun ini terjadi potensi El-Nino yang akan menghambat produksi sawit.

Company News

  • HRTA memproyeksikan pertumbuhan penjualan mencapai 10%-15% pada FY19E dengan konsisten memperluas pemasaran ke pangsa pasar baru seperti Pulau Sumatra, Jawa Timur, Sulawesi dan Kalimantan. Kami perkirakan strategi inovasi produk dan pembukaan gerai yang masif mampu mendorong pertumbuhan penjualan. HRTA berencana untuk membuka 20 gerai baru di tahun ini dengan kebutuhan dana mencapai Rp 75 miliar-Rp 100 miliar. (BUY; TP: Rp430) (Kontan)
  • BMTR akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau private placement pada 28 Januari 2019. Total saham yang diterbitkan mencapai 811,27 juta saham atau setara dengan 5,71% dari total saham ditempatkan dan disetor BMTR sebelum private placement dan 5,40% dengan harga pelaksanaan Rp360 per saham (lebih tinggi 7,14% dibanding penutupan pada 21 Januari 2019 Rp336). BMTR akan memperoleh dana segar sebesar Rp295,05 miliar dari aksi private placement tersebut. (Kontan)
  • TCPI menganggarkan belanja modal sekitar Rp 700 miliar hingga Rp 800 miliar pada FY19 yang bersumber bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan. Belanja modal ini akan digunakan untuk penambahan armada (penambahan dua kapal pengangkut mother vessel, satu floating crane dan beberapa tug and barge atau kapal tunda). (Kontan)

IHSG Update

IHSG menguat tipis +0,04% ke level 6.450,83 pada penutupan perdagangan Senin (21/1) disertai net buy asing sebesar Rp443,7 miliar. Di sisi lain, data perlambatan pertumbuhan China disertai ketidakpastian Brexit mendorong pelemahan nilai tukar rupiah di level Rp14.228. Hari ini IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 6.360-6.550 dengan potensi koreksi sehat. Todays recommendation: BNLI, PWON, LSIP, UNTR.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group