Beranda

RESEARCH

Company Update

23 April 2019

MNC Morning Navigator 230419

Global Market Highlight

DJIA melemah 48,49 poin atau -0,18% pada Senin (22/04) akan tetapi indeks S&P 500 dan  Nasdaq Composite mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,10% dan 0,22%. Pelemahan DJIA seiring dengan pelemahan saham Boeing  sebesar -1,30% karena demo karyawan atas produksi yang buruk. Sejauh ini, rilis laporan keuangan pada bursa AS menunjukkan hasil yang sedikit di atas ekspektasi analis yang rendah. Bursa Jepang dibuka menguat namun rawan profit taking menjelang libur 10 hari. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US New Home Sales per Mar-19; 2) Indeks Keyakinan Konsumen EU per Apr-19; 3) EU Government Budget to GDP 2018.

Domestic Updates

Penerimaan cukai pemerintah pada 1Q19 mencapai Rp21,35 triliun atau sebesar 12,90% dari total target 2019. Adapun total target yang ditetapkan pad 2019 mencapai Rp165,5 triliun. Penerimaan cukai tersebut disumbang oleh Cukai Hasil Tembakau (CHT) yang tumbuh 189,14% YoY. Sedangkan penerimaan cukai dari minuman beralkohol tumbuh 13,26% YoY. (Kontan)

Company News

  1. BBTN membeli 33.000 lembar saham atau 30% saham milik PT Permodalan Nasional Madani (Persero) di PT Investment Management sebagai anak usaha dari PT PNM. Dari aksi pembelian ini, Bank BTN mengeluarkan dana senilai Rp114,3 miliar. Adapun, rencana pembelian saham PNMIM ini akan segera disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). (Okezone)
  2. ADHI merealisasikan kontrak baru senilai Rp3 triliun per Maret 2019 atau 8,57% dari target kontrak baru Rp35 triliun tahun ini. sejumlah pekerjaan baru yang didapatkan perseroan yakni RDMP Office & Lab Pertamina Rp608,0 miliar, Gedung Apartemen di wilayah Cikunir Rp312,0 miliar, dan Pembangunan Sulfur Jetty & Pekerjaan Dredging TUKS Migas Rp227,2 miliar. Dengan perolehan itu, ADHI telah merealisasikan 8,57% target kontrak baru 2019. Total nilai yang diincar yakni Rp35 triliun. (Market Bisnis)
  3. WSKT mencatatkan kontrak baru Rp 4,27 triliun hingga kuartal I 2019. Mayoritas kontrak masih disumbang untuk sektor infrastruktur. WSKT masih optimistis target perusahaan akan tercapai di semester I 2019 yakni sekitar 40% sampai dengan 50%. WSKT mengincar Rp56 triliun pada 2019. (Kontan)

IHSG Updates

IHSG ditutup di level 6.414,74 atau melemah -1,42% pada perdagangan Senin (22/04) diikuti aksi beli bersih investor asing senilai Rp56,37 triliun. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap USD sebesar 0,23% karena pernyataan permerintah China yang akan melambatkan pelonggaran kebijakan setelah ekonomi stabil. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6,400-6,500 di tengah bursa regional yang bergerak variatif. Todays recommendation: BMRI, ANTM, WSKT, EXCL.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group