Global Market Highlight
DJIA menguat +0,70% pada perdagangan Rabu (23/01) setelah beberapa emiten besar, seperti IBM, United Technologies, dan Procter & Gamble, melaporkan kinerja keuangan 4Q18 yang memuaskan dengan 72,9% melaporkan laba di atas perkiraan pasar. Sementara itu, sentimen negatif dari pemangkasan pertumbuhan ekonomi global oleh IMF serta government shutdown masih berpotensi menekan laju DJIA hari ini. Beberapa agenda yang perlu diperhatikan hari ini antara lain: 1) Rilis angka klaim tunjangan pengangguran AS; 2) Rilis angka Purchasing Managers Index (PMI); 3) Rilis data cadangan minyak AS.
Domestic Updates
OJK mencatat NPL perbankan yang mulai menunjukkan tren penurunan, berada di level 2,66% dengan nilai Rp137,60 triliun dari total kredit yang dikucurkan sebesar Rp5.160,15 triliun hingga 11M18. Capaian tersebut menurun 22bps dibandingkan 11M17 dengan rasio NPL sebesar 2,88% senilai Rp 132,86 triliun dari total kredit senilai Rp 4.605,07 triliun. Tren penurunan NPL juga membuat upaya hapus buku (write off) menurun.
Company News
IHSG Update
IHSG melemah -0,27% pada level 6.451,17 pada Rabu (23/1) sejalan dengan pelemahan bursa Asia pasca pemangkasan pertumbuhan ekonomi global oleh IMF. Selain itu, penurunan IHSG diikuti aksi jual bersih investor asing senilai Rp142,33 miliar. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.360-6.560 dengan memperhatikan pergerakan komoditas dan fluktuasi nilai tukar. Todays recommendation : INDY, TLKM, HOKI, ERAA.