Beranda

RESEARCH

Company Update

24 April 2019

MNC Morning Navigator 240419

Global Market Highlight

DJIA menguat 0,55% pada perdagangan Selasa (23/04) diikuti peningkatan indeks S&P (+0,88%) dan indeks Nasdaq (+1,32%). Rilis laporan keuangan 1Q19 yang berada di atas ekspektasi pasar mendukung penguatan indeks. Selain itu, data penjualan rumah baru tercatat mencapai 692.000 unit (annualized) pada Mar-19 yang merupakan level tertinggi sejak Nov-17. Penjualan ritel diumumkan naik sebesar 1,6% MoM pada Mar-19. Hari ini pasar menanti rilis data US Crude Oil Inventories di tengah sentimen potensi adanya perang dagang AS-Eropa.

Domestic Updates

  1. BI memperkirakan tingkat inflasi April berkisar di level 0,31% MoM dan 2,70% YoY. BI juga memperkirakan inflasi menjelang Lebaran akan terkendali melihat pasokan dan distribusi pangan masih terjaga.
  2. Dirjen Pajak mencatat pengembalian kelebihan (restitusi) pajak periode Jan-Mar 2019 mencapai Rp 50,65 triliun. Pertumbuhan pembayaran restitusi tersebut mencapai 47,83% YoY. Ditinjau berdasarkan jenis pajak, total pembayaran restitusi pajak penghasilan (PPh) Non-Migas mencapai Rp 12,13 triliun atau tumbuh 61,6% YoY.

Company News

  1. JSMR mencatat kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk pada 1Q19 sebesar 0,31% YoY menjadi Rp584,83 miliar (vs Rp582,99 miliar pada 1Q18). Pendapatan turun sebesar 20,74% YoY menjadi Rp7,64 triliun dari Rp9,64 triliun. Pendapatan tol mencatatkan penurunan, seperti ruas tol Jakarta-Cikampek (-10,59% YoY), tol Cikampek-Padalarang (-4,48% YoY), dan Jakarta-Bogor-Ciawi (-3,35% YoY). Laba usaha tercatat meningkat 10,68% YoY menjadi Rp1,45 triliun dari dari laba usaha Rp1,31 triliun dan laba sebelum pajak penghasilan diraih Rp811,93 miliar naik dari laba sebelum pajak Rp808,30 miliar tahun sebelumnya. Rekomendasi HOLD; TP: Rp5.400.(CNBC)
  2. ZINC mencatat kenaikan tipis laba tahun berjalan pada 1Q19 menjadi Rp42,13 miliar. Penjualan naik menjadi Rp201,26 miliar dari penjualan Rp185,91 miliar dan beban pokok naik menjadi Rp116,98 miliar dari beban pokok Rp107,71 miliar. Laba bruto naik menjadi Rp84,27 miliar dari dan beban usaha meningkat menjadi Rp22,77 miliar membuat laba usaha menjadi Rp61,49 miliar naik dari laba usaha Rp58,34 miliar tahun sebelumnya. (Bisnis Indonesia)
  3. ROTI mencetak pertumbuhan laba bersih hingga 123,23% YoY pada 1Q19. ROTI mencatat penjualan Rp791,73 miliar pada 1Q19 atau meningkat 20,13% YoY. Beban usaha meningkat 8,65% YoY menjadi Rp368,74 miliar. Dengan demikian, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp64,85 miliar pada 1Q19 atau bertumbuh 123,23% YoY. (Bisnis Indonesia)

IHSG Updates

IHSG menguat 0,75% pada perdagangan Selasa (23/04) ke level 6.462,82 meskipun investor asing melakukan  net sell senilai Rp138,7 miliar. Sementara itu, nilai tukar rupiah memperpanjang pelemahannya terhadap dolar AS di tengah penguatan harga minyak mentah dunia. Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 6.410-6.500 di tengah penantian pasar akan rilis data penjualan motor Feb-19 dan penanaman modal asing per 1Q19. Todays recommendation: SMRA, AALI, ADRO, ELSA.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group