Beranda

RESEARCH

Company Update

25 Maret 2019

MNC Morning Navigator 250319

Global Market Highlight

DJIA melemah signifikan sebesar 460 poin (-1,77%) pada perdagangan Jumat (22/03) diikuti kejatuhan indeks  S&P 500 (-1,89%), dan Nasdaq (-2,5%). Pelemahan ini didukung oleh: 1) kekhawatiran pelaku pasar akan sinyal resesi dalam waktu dekat yang ditandai dengan yield obligasi pemerintah AS tenor 3 bulan lebih tinggi dibandingkan tenor 10 tahun; 2) rilis Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur AS periode Mar-19 yang berada pada level 52,5 dan merupakan angka terendah sejak Jun-17. Hari ini pasar akan mencermati beberapa data seperti: 1) indeks manufaktur The Fed Dallar per Mar-19; 2) indeks iklim bisnis IFO Jerman per Mar-19.

Domestic Updates

1) Kementerian Keuangan mencatat realisasi subsidi energi hingga Feb-19 sebesar Rp10,4 triliun (+16,3% YoY) dengan realisasi subsidi BBM dan LPG melonjak signifikan sebesar 21,5% YoY menjadi Rp 6,2 triliun sementara subsidi listrik tumbuh 9,4% YoY menjadi Rp4,2 triliun.

2) Pemerintah berencana menekan tingkat peredaran rokok ilegal menjadi hanya sebesar 3% dari total penjualan pada FY19E dari sebelumnya mencapai 10,9% pada FY17 dan 7% pada FY18. Kami meyakini penindakan terhadap peredaran rokok ilegal ini dilakukan untuk menciptakan keadilan bagi pabrikan yang patuh terhadap ketentuan pemerintah.

Company News

  1. ICBP membukukan kenaikan penjualan bersih sebesar 7,9% YoY menjadi Rp38,41 triliun pada FY18( vs Rp35,61 triliun pada FY17) sesuai estimasi MNCS yang merefleksikan 101% dari eskpektasi FY18. Laba usaha meningkat 23,5% YoY dengan marjin laba usaha pada level 16,8% (vs 14,7% pada FY17). Net profit bertumbuh 20,5% YoY menjadi Rp4,58 triliun (vs Rp3,8 triliun pada FY17) dengan peningkatan marjin laba bersih sebesar 120 bps menjadi 11,9%. MNCS merekomendasikan BUY, TP: Rp11.600. (Bisnis Indonesia)
  2. INTP menyiapkan anggaran belanja modal Rp900 miliar hingga Rp1 triliun pada FY19E yang berasal dari kas internal. Belanja modal itu akan dimanfaatkan untuk membiayai ekspansi seperti pembelian mesin penyedot debu dan investasi quarry. Perseroan optimistis terhadap prospek industri semen sepanjang tahun ini didukung atas mulai gencarnya pembangunan property dan infrastruktur seperti jalan tol dan pelabuhan. (IQ Plus)
  1. AKRA menargetkan pertumbuhan pendapatan pada FY19E hingga 15% YoY didukung optimisme pertumbuhan permintaan BBM.  Selain itu, pendapatan dari perbaikan kinerja sektor pertambangan, listrik dan transportasi diharapkan akan jadi penopang kinerja hingga FY19E. (Kontan)

IHSG Update

IHSG ditutup menguat 0,36% pada level 6.525 pada perdagangan Jumat (22/03) sejalan dengan penguatan mayoritas bursa regional Asia. Investor asing terpantau mencatatkan net buy sebesar Rp486,66 miliar. Hari ini kami perkirakan laju IHSG akan berada pada rentang 6.460-6.550 di tengah penantian pasar akan data pertumbuhan pinjaman Feb-19. Todays recommendation: TLKM, MEDC, BNGA, PTPP.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group