Beranda

RESEARCH

Company Update

25 April 2019

MNC Morning Navigator 250419

Global Market Highlight

DJIA melemah 59 poin atau -0,22% pada perdagangan Rabu (24/04) diikuti dengan pelemahan indeks S&P (-0,22%) dan indeks Nasdaq (-0,23%).Pelemahan tersebut seiring dengan melemahnya saham AT&T dan Caterpillar dimana CFO Caterpillar menyatakan kemungkinan melemahnya perekonomian China. Sedangkan bursa Asia bergerak variatif dimana bursa Jepang menanti rapat BoJ mengenai suku bunga yang diperkirakan akan tetap. Hari ini pasar menanti rilis data _US Durable Goods Orderss_ Mar-19 di tengah sentimen stimulus moneter yang diperkirakan akan dilakukan oleh BoJ.

Domestic Updates

  1. Sri Mulyani menyatakan akan ada tiga program kartu sebagai prioritas APBN 2020 Adapun kartu yang dimaksud adalah Kartu Sembako, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, dan Kartu Prakerja.
  2. Hari ini pasar menanti keputusan suku bunga 7DRR, dimana diperkirakan akan tetap berada pada level 6%. Hal tersebut disebutkan ekonom bahwa untuk menekan CAD pada level 2,5% maka 7DRR sebaiknya tetap berada pada level saat ini.

Company News

  1. WSBPberhasil merealisasikan nilai kontrak lebih tinggi daripada target yang dicanangkan pada kuartal I tahun 2019 ini. Jumlah itu lebih besar sekitar 22% dari target kuartal I. WSBP menargetkan perolehan kontrak baru sekitar Rp 10 triliun. WSBP mengatakan bahwa 60% dari kontrak perusahaannya masih berasal dari perusahaan induk WSBP yakni PT Waskita Karya Tbk. (Kontan)
  2. ANTM mengalokasikan dividen sebesar 35% atau sekitar Rp306.05 miliar dari perolehan laba bersih sepanjang 2018. Dividen tersebut setara Rp12,74 per lembar saham. ANTM mencatatkan penjualan bersih Rp25,24 triliun sepanjang 2018 dengan kontribusi dari penjualan emas sebesar 66% setara Rp16,6 triliun. Laba bersih ANTM mencapai Rp874.43 miliar atau meningkat 541% dibandingkan 2017 senilai Rp136,50 miliar. Total pendapatan bersih itu naik 99,48% dari Rp 12,65 triliun pada 2017. (Market Bisnis)
  3. BBNI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp521,35 triliun pada kuartal I-2019. Realisasi itu tumbuh 18,6% dari posisi di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp439,46 triliun. Pertumbuhan tersebut didorong dari penyaluran kredit korporasi swasta sebesar Rp163,61 triliun atau tumbuh 23,3% dari posisi Maret 2018 sebesar Rp132,67 triliun. Kredit ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga tumbuh 26,7% yakni dari Rp83,41 triliun pada Maret 2018 menjadi Rp105,72 triliun pada Maret 2019. (Okezone)

IHSG Updates

IHSG melemah-0,23% pada perdagangan Rabu(24/04) ke level 6.447,89daninvestor asing melakukan  net sell senilai Rp620.42 miliar. Sementara itu, nilai tukar rupiah memperpanjang pelemahannya terhadap dolar AS di tengah penguatan harga minyak mentah dunia. Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 6.400-6.500 di tengah penantian pasar akan kebijakan suku bunga 7-DRR. Todays recommendation: ERAA, UNTR, INDY, WTON.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group