Beranda

RESEARCH

Company Update

26 Maret 2019

MNC Morning Navigator 260319

Global Market Highlight

DJIA meningkat 0,06% pada perdagangan Senin (25/03) sedangkan S&P 500 (-0,08%) dan Nasdaq melemah 0,06% di tengah masih adanya kekhawatiran pasar akan potensi resesi. Selain itu pelemahan DJIA didukung oleh kejatuhan saham Apple (-1,21%). Sentimen kemenangan Trump atas dugaan konspirari dengan Rusia ikut mempengaruhi laju indeks. Hari ini pasar menanti rilisnya data: 1) Data pembangunan rumah baru per Feb-19; 2) Indeks keyakinan konsumen per Mar-19.

Domestic Updates

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memutuskan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan Rupiah dan Valuta Asing (Valas) di Bank Umum dan Rupiah di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tidak berubah. dimana simpanan rupiah di bank umum sebesar 7,00 % dan simpanan valas di bank umum sebesar 2,25% serta simpanan rupiah di BPR sebesar 9,50%. LPS melihat tren kenaikan suku bunga simpanan mulai melandai dan diduga sudah mencapai puncak kenaikan.

Company News

  • ITMG membagikan dividen final senilai US$261,50 juta atau setara 99,80% dari laba bersih periode 2018. Adapun periode pencatatan akan dilakukan pada tanggal 5 April mendatang. Sementara untuk tanggal pembayaran dividen akan dilakukan pada 23 April 2019. Rencana tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). ITMG pun memutuskan membagi laba bersih periode 2018 US$159 juta atau setara Rp 2.045 per saham. (Kontan)
  • BIRDmencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp4,21 triliun naik tipis dari perolehan pendapatan di tahun sebelumnya Rp4,20 triliun. Beban usaha tercatat mengalami kenaikan 8,95% menjadi Rp621,30 miliar dari sebelumnya Rp570,23 miliar. Sementara, laba bersih sebesar Rp457,30 miliar sepanjang tahun 2018. Perolehan tersebut naik 7,63% dari perolehan laba di tahun sebelumnya sebesar Rp424,86 miliar. (CNBC)
  • FOOD mencatatkan penjualan Rp122,05 miliar pada FY18, naik dari penjualan Rp100,27 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Beban pokok penjualan naik menjadi Rp75,62 miliar dari Rp55,42 miliar dan laba kotor naik menjadi Rp46,43 miliar dari laba kotor Rp44,85 miliar tahun sebelumnya. Namun kenaikan total beban perseroan menjadi Rp41,46 miliar dari total beban Rp35,96 miliar membuat laba usaha turun menjadi Rp4,96 miliar dari laba usaha Rp8,89 miliar tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp2,87 miliar turun dari laba sebelum pajak Rp3,79 miliar tahun sebelumnya. Laba bersih tahun berjalan turun menjadi Rp1,48 miliar dari laba bersih tahun berjalan Rp2,06 miliar tahun sebelumnya. (IQ Plus)

IHSG Updates

IHSG terpantau melemah signifikan sebesar 1,75% ke level 6.411,25 pada Senin (25/03) disertai aksi jual investor asing sebesar Rp147,84 miliar. Pelemahan ini dipicu oleh kekhawatiran investor akan melambatnya pertumbuhan ekonomi global seiring dengan negatifnya selisih yield obligasi AS dengan tenor 3 bulan dan 10 tahun atau inversi yield obligasi. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.400-6.550 di tengah penantian pasar akan rilisnya beberapa laporan keuangan emiten. Todays recommendation: ASII, ERAA, DOID, BSDE.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group