MNCS Morning Navigator
16 September 2019
Global Market Highlight
DJIA menguat sebesar 0,14% pada perdagangan Jumat (13/09) meskipun disisi lain indeks S&P 500 dan dan Nasdaq Composite masing-masing melemah sebesar -0,07% dan -0,22%. Penurunan saham Apple (-1,90%) menjadi pendorong pelemahan sektor teknologi setelah Goldman Sachs menurunkan target harga saham Apple. Sementara itu penguatan DJIA terjadi di tengah meredanya kekhawatiran akan tensi dagang AS-China serta stimulus moneter yang ditetapkan ECB. Adapun serangan terhadap dua kilang minyak Aramco di Arab Saudi diperkirakan akan berpengaruh terhadap peningkatan harga minyak mentah. Hari ini pelaku pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US Empire Manufacturing per Sept-19; 2) China Industrial Production per Aug-19; 3) China Retail Sales per Aug-19.
Domestic Update
Pemerintah menetapkan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 23% dan harga jual eceran (HJE) rokok sebesar 35% di FY20F. Peningkatan yang signifikan ini sebagai dampak dari tidak terdapat kenaikan tarif di FY19. Selain itu, keputusan tersebut memperhatikan tiga hal utama diantaranya pengendalian konsumsi rokok baik dari legal dan ilegal, mengatur industri rokok dan menjaga penerimaan negara. Penerapan tarif tersebut akan berbeda terhadap berbagai jenis rokok khususnya pada rokok yang memiliki komponen impor yang tinggi.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup melemah sebesar 0,12% pada perdagangan Jumat (13/09) yang diikuti dengan aksi jual bersih investor asing mencapai Rp135,13 miliar. Pelemahan IHSG terjadi di tengah penguatan bursa Asia akibat kenaikan ekuitas berjangka AS. Sementara itu, Rupiah menguat terhadap USD dilevel Rp13.965. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.300-6.450 di tengah penantian pasar akan data neraca perdagangan per Aug-19. Todays recommendation: PGAS, MEDC, LSIP, SSIA.
Corporate action
RUPS : PSSI
IPO : BAPI
Disclaimer On