Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

06 Desember 2019

MNCS Morning Navigator

Global Market Highlight
DJIA mengalami penguatan sebesar 28,01 poin (+0,10%) pada perdagangan Kamis (05/12) diikuti penguatan indeks S&P (+0,15%) dan
Nasdaq (+0,05%). Pergerakan indeks didorong oleh saham berbasis teknologi mengikuti pernyataan optimis dari Presiden Donald Trump bahwa
negosiasi perdagangan AS-China akan berjalan dengan baik. Sementara itu data tenaga kerja menunjukkan penurunan dalam pengajuan klaim
asuransi pengangguran AS (mingguan) sebesar 203.000 yang berada di bawah estimasi reuters sebesar 215.000. Namun, kekhawatiran akan arah
negosiasi antara AS dan China terhadap isu pencabutan tarif yang diberlakukan AS secara sepihak menjadi penahan pergerakan indeks. Hari ini
pasar menantikan beberapa rilis data seperti: 1) USD Unemployment Rate per Nov-19; 2) USD Change in Non-Farm Payrolls per Nov-19; 3) EUR
German Industrial Production n.s.a. and w.d.a per Okt-19.

Domestic Updates
Survei Konsumen Bank Indonesia menunjukkan penguatan pada optimisme konsumen yang terindikasi dari data Indeks Keyakinan
Konsumen (IKK) yang mencapai 124,2 per Nov-19. Peningkatan ini didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi
saat ini dan masa depan. Hasil survei juga mengindikasikan tekanan kenaikan harga dalam 3 bulan mendatang (Februari 2020) yang tercermin
dari Indeks Ekspektasi Harga 3 bulan mendatang menurun menjadi 173 dari 176,2 pada bulan sebelumnya.

Company News
1. SMRA telah mencapai target marketing sales sebesar 97,5% atau senilai Rp3,9 triliun hingga 11M19. Rerata penjualan Perusahaan berasal
dari proyek perumahan di Serpong dengan kontribusi 39,74% atau senilai Rp1,55 triliun. Sementara sisanya diperoleh dari pemasaran
proyek township di Kelapa Gading, Bekasi, Karawang, Bandung dan Makassar. (Market Bisnis)
2. WEGE mulai berfokus mengerjakan proyek modular yang terdiri dari 44 unit dengan nilai kontrak Rp5,5 miliar. Hingga 9M19, pendapatan
modular telah menyumbang sebesar Rp170 miliar dari target senilai Rp190 miliar di FY19E. Jumlah ini diproyeksikan akan meningkat sekitar
20%-25% di FY20F terhadap total pendapatan. Proyek modular lainnya yang tengah dikerjakan yaitu pengerjaan vila di Pulai Merah senilai
Rp15 miliar dan Refinery Development Masterplan Program (RDMP) berupa asrama pekerja milik PT Pertamina. (Kontan)
3. BEEF menargetkan penjualan sekitar Rp1,6 triliun-Rp2 triliun serta laba bersih sekitar Rp80miliar - Rp100 miliar pada FY20F. Selain itu,
Perusahaan juga menargetkan belanja modal mencapai Rp300 miliar. Namun, proyeksi perolehan hingga akhir FY19E tidak mencapai target
dikarenakan permintaan pasar yang melambat serta penyelesaian proyek penambahan kapasitas baru yang akan dioperasikan pada 4Q19E
dari sebelumnya di 2Q19. (Market Bisnis)

IHSG Updates
IHSG menguat sebesar 0,64% pada perdagangan Kamis (05/12) diikuti aksi beli bersih investor asing mencapai Rp37,68 miliar. Penguatan
indeks terjadi sejalan dengan penguatan bursa Asia dan sentimen window dressing di minggu pertama bulan Desember. Sementara itu, nilai tukar
Rupiah terhadap USD menguat di level Rp14.070. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak di rentang 6.100-6.200 di tengah penantian data
cadangan devisa Nov-19. Todays recommendation: ERAA, PTBA, BBRI, JSMR.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group