Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

02 April 2020

MNCS Morning Navigator 02 April 2020

Global Market Highlight

DJIA melemah sebesar -4,44% pada perdagangan Rabu (01/04) diikuti oleh pelemahan indeks S&P 500 (-4,41%) dan Nasdaq (-4,41%). Pelemahan ini disebabkan oleh pernyataan Gedung Putih bahwa angka kematian akibat Covid-19 akan mencapai 100.000 hingga 240.000 jiwa. Hingga kini, jumlah kasus positif di AS mencapai 213.372 kasus dan menjadi yang terbanyak di dunia. Selain itu, pelemahan juga didukung oleh penurunan beberapa saham seperti Boeing, American Express, dan Dow Inc yang menurun lebih dari 7,5%. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US Trade Balance per Feb-2020; 2) US Durable Goods Orders per Feb-2020; 3) US Initial Jobless Claims per Mar-2020.

 

Domestic Updates

1. BI menerbitkan ketentuan tentang pemberian insentif bagi bank yang memberikan penyediaan dana untuk kegiatan ekonomi tertentu. Kegiatan tersebut mencakup kredit pembiayaan ekspor, pembiayaan impor yang bersifat produktif, letter of credit, pembiayaan UMKM, serta kredit atau pembiayaan lainnya. Bentuk insentif merupakan kelonggaran atas kewajiban pemenuhan GWM dalam rupiah yang wajib dipenuhi secara harian, sebesar 0,5%.

2. Pemerintah menyiapkan lima insentif dan stimulus perpajakan untuk menangani dampak virus Covid-19 terhadap ekonomi Indonesia. Insentif tersebut terdiri dari: 1) Penurunan tarif PPh Badan menjadi 22% untuk tahun pajak FY20E-FY21E dan 20% pada tahun pajak FY21E; 2) PPh badan bagi perusahaan yang tergolong emiten menjadi 19% pada tahun pajak FY20E-FY21E, dan 17% pada tahun pajak FY22E; 3) Pemajakan atas transaksi eletronik bagi impor barang tidak berwujud dan jasa oleh platform luar negeri; 4) Perpanjangan jangka penyelesaian administrasi perpajakan menjadi maksimal sembilan bulan; 5) Fasilitas kepabeanan di mana memberikan kewenangan kepada Menteri Keuangan untuk memberikan fasilitas kepabenanan.

 

Company News

1. SGRO membukukan kenaikan pendapatan pada FY19 sebesar 1,90% YoY menjadi Rp3,26 triliun (vs Rp3,20 triliun pada FY18). Kenaikan ini berasal dari pendapatan segmen produk kelapa sawit sebesar Rp3,17 triliun dan segmen produk lain yang berkontribusi sebesar Rp89,26 miliar. Selain itu, SGRO juga mencatatkan kenaikan beban penjualan sebesar 15,92% YoY dan biaya keuangan sebesar 7,34% YoY. Sehingga, laba bersih mengalami penurunan 40,29% YoY menjadi Rp33,15 miliar. (Market Bisnis)

2. DVLA membukukan kenaikan pendapatan sebesar 6,67% YoY menjadi Rp1,81 triliun pada FY19 (vs Rp1,7 triliun pada FY18). Selain itu, beban pokok penjualan meningkat sebesar 8,43% YoY dan beban administrasi meningkat sebesar 5,41% YoY. Meskipun demikian, beban penjualan dan pemasaran mengalami penurunan sebesar 0,97% YoY menjadi Rp528,37 miliar. Sehingga, DVLA mencatatkan laba bersih sebesar Rp221,78 miliar (+10,53% YoY). (Market Bisnis)

3. MBTO membukukan kenaikan pendapatan pada FY19 sebesar 6,97% YoY menjadi Rp537,57 miliar. Selain itu, beban penjualan dan pemasarannya mengalami penurunan 24,66% YoY menjadi Rp189,09 miliar. Meskipun demikian, perseroan masih mencatatkan rugi bersih sebesar 41,24% YoY menjadi Rp66,94 miliar. (Market Bisnis)

 

IHSG Updates

IHSG melemah sebesar -1,61% di level 4.466 pada perdagangan Rabu (01/04) diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp69,78 miliar. Pelemahan IHSG terjadi di tengah pelemahan bursa global dan regional Asia. Selain itu, stimulus ekonomi dari Pemerintah belum mampu untuk mendukung pergerakan indeks. Di sisi lain, perkiraan worst case scenario pertumbuhan ekonomi oleh Kementerian Keuangan yang berada di zona negative (-0,4%) serta meningkatnya outflow dari investor asing turut menekan pergerakan indeks.  Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp16.450. Hari ini IHSG diprediksikan berada di rentang 4.400-4.580 di tengah penantian data penjualan sepeda motor per Mar-2020. Todays recommendation: PGAS, WSKT, ACES, PTBA.

 

Corporate Action

Ex-Date: BDMN

RUPS: NISP

 

Disclaimer On

PGAS, WSKT, ACES, PTBA, BDMN, NISP, SGRO, DVLA, MBTO

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group