MNCS Morning Navigator
03 Juli 2019
Global Market Highlight
DJIA ditutup menguat 69,25 poin (+0,26%) pada perdagangan Selasa (02/07) diikuti penguatan S&P (+0,29%) yang kembali mencetak rekor penutupan tertinggi dan Nasdaq (+0,22%) sejalan dengan optimisme damai dagang AS-China. Di sisi lain, langkah AS yang mengancam akan mengenakan tarif impor tambahan pada barang-barang Eropa sebesar USD 4 miliar menjadi perhatian investor. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US ISM Non-Manufacturing per Jun-19; 2) US Trade Balance per Mei-19; 3) US Initial Jobless Claims; 4) Data Composite PMI China per Jun-19.
Domestic Update
Kementrian Perindustrian merilis Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor manufaktur Indonesia pada Jun-19 yang berada di posisi 50,6. Angka di atas 50 menandakan bahwa sejumlah sektor manufaktur masih melakukan ekspansi. Pada 1Q19, investasi di sektor industri manufaktur memberikan kontribusi mencapai Rp44,06 triliun. Sektor yang berkontribusi yaitu industri makanan sebesar Rp12,77 triliun, disusul industri logam dasar Rp11,46 triliun, industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia Rp3,58 triliun, serta industri barang galian bukan logam Rp2,59 triliun.
Company News
• ASII menganggarkan Rp291 miliar untuk belanja modal dan pengembangan bisnis properti. Proyek residensial Asya dan Arumaya serta rest area Resto Pandoto 456 di Semarang, Jawa Tengah. Segmen properti ASII menyumbang Rp142 miliar dari total pendapatan ASII atau sekitar 2,38% dari total pendapatan ASII sebesar Rp59,60 triliun. (Kontan)
• TBIG mendapatkan fasilitas pinjaman dari konsorsium bank internasional dan domestik senilai USD375 juta atau setara dengan Rp5,3 triliun. Pinjaman tersebut dengan bunga sebesar 1,75% per tahun untuk kreditur luar negeri sedangkan 1,85% per tahun untuk kreditur dalam negeri. Dana ini direncanakan untuk pengembangan usaha dan pelunasan pinjaman perusahaan termasuk entitas anak. (Kontan)
• KRAS berupaya menjalankan sejumlah langkah dari program restrukturisasi untuk menyehatkan kembali kinerja Perseroan. Langkah yang ditempuh yakni penjualan aset non-core, perampingan organisasi, mencari mitra bisnis strategis, spin-off dan pelepasan unit kerja yang semula bersifat cost center yang hanya melayani induk menjadi bagian dari pengembangan bisnis anak usaha. (Market Bisnis)
IHSG Update
IHSG ditutup menguat tipis 0,08% pada perdagangan Selasa (02/07) diikuti aksi beli bersih investor asing sebesar Rp912 miliar. Penguatan indeks terjadi di tengah rilisnya data Purchasing Manajer’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia periode Jun-19 yang berada di level 50,6 atau turun dibanding periode sebelumnya sebesar 51,6. Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak di rentang 6.350-6.400 di tengah penantian investor akan musim laporan keuangan tengah tahunan. Todays recommendation: AKRA, TOWR, UNTR, CTRA.
Event Calendar:
• Cash Date Dividend : SSMS, PWON, JKON, FISH
• Stock Split: PTSN
• Warrant: BULL
Disclaimer On
