MNCS Morning Navigator
04 September 2019
Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar -1,08% pada perdagangan Selasa (03/09) diikuti pelemahan indeks S&P 500 (-0,69%) dan Nasdaq Composite (-1,11%) menyusul rilis data manufaktur AS yang menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan global. Data PMI manufaktur per Aug-19 tercatat sebesar 49,1 poin atau lebih rendah dari konsensus pada level 51,1 poin dan mencatatkan kontraksi untuk pertama kalinya sejak Jan-16. Hal ini semakin menguatkan potensi pelemahan ekonomi global di tengah AS-China yang saling mengenakan tarif baru per Sep-19. Hari ini pelaku pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US Trade balance per Jul-19; 2) Retail sales Eurozone per Jul-19.
Domestic Update
Purchasing Manager’s Index (PMI) Indonesia per Aug-19 tercatat menurun pada level 49,0 berdasarkan data IHS Markit. Angka ini menurun dari Jul-19 yang sebesar 49,6. Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi akibat penurunan permintaan pasar global sehingga pengurangan tenaga kerja pun dilakukan oleh industri nasional.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup melemah 28,95 poin (-0,46%) pada perdagangan Selasa (03/09) diikuti aksi jual investor asing sebesar Rp399 miliar. Pelemahan IHSG terjadi sejalan dengan pelemahan bursa regional dan data PMI Indonesia yang terkontraksi kembali di bawah level 50. Sementara itu Rupiah melemah terhadap USD dilevel Rp14.228. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.220-6.325 di tengah penantian pasar akan data Indeks Keyakinan Konsumen per Aug-19. Todays recommendation: INDY, ERAA, BNLI, TBIG.
Disclaimer On