MNCS Morning Navigator
05 September 2019
Global Market Highlight
DJIA ditutup menguat 0,91% pada Rabu (04/09), diikuti oleh penguatan S&P (+1,08%) dan Nasdaq (+1,30%). Sedangkan bursa regional seperti Nikkei juga menguat +1,10%. Hal tersebut disebabkan oleh meredanya ketegangan antara pemerintah Hong Kong dan demonstran. Selain itu, saham sektor teknologi dan bank mengalami penguatan setelah US yield curved menjadi uninverted dimana yield obligasi 10 tahun diperdagangkan di atas yield obligasi 2 tahun. Hari ini pasar menanti data: 1) US ISM Non-Manufacturing PMI Aug-19; 2) Australia Balance of Trade Aug-19; 3) UK MPs Vote for Ben Bill.
Domestic Update
Badan Anggaran DPR menyetujui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) SDA dan tarif cukai hasil tembakau yang akan diterapkan di RAPBN FY20F. PNBP Minerba ditetapkan sebesar Rp44,39 triliun, panas bumi sebesar Rp1,1 triliun, kehutanan sebesar Rp4,7 triliun dan perikanan sebesar Rp900,35 miliar. Selain itu penerimaan cukai hasil tembakau disepakati di level 9%, angka ini naik dari yang sebelumnya sebesar 8,2%.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup menguat 8,07 poin (+0,13%) pada perdagangan Rabu (04/09) walaupun diikuti aksi jual investor asing sebesar Rp843,87 miliar. Penguatan IHSG terjadi sejalan dengan penguatan bursa Asia yang didorong oleh kembali stabilnya politik di Hong Kong. Rupiah kembali menguat terhadap USD dilevel Rp14.160. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.220-6.300 di tengah penantian pasar akan data Indeks Keyakinan Konsumen per Aug-19. Todays recommendation: WIKA, ADRO, UNVR, PNLF.
Event Calendar
RUPSLB: URBN, MPRO
Disclaimer On