MNCS Morning Navigator
09 Oktober 2019
Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar 313,98 poin (-1,19%) pada perdagangan Selasa (08/10) diikuti pelemahan indeks S&P (-1,56%) dan Nasdaq (-1,67%). Hal ini disebabkan perang dagang antara AS dan China yang terus memanas di mana AS menambah daftar perusahaan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) Tiongkok dalam daftar hitam perdagangan akibat dari pelanggaran hak azazi muslim Xinjiang. Selain itu, Kementerian AS akan mengenakan pembatasan visa terhadap pejabat China yang terkait dengan kaum minoritas di Xinjiang. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US Wholesale Inventories per Aug-19; 2) JPY Machine Tool Orders per Sep-19; 3) Mexico Inflation Rate per Sep-19.
Domestic Update
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan realisasi produksi batubara di FY19E sekitar 530 juta ton yang lebih rendah dibandingkan pada FY18 yang mencapai 557 juta ton. Hal ini disebabkan oleh harga batubara yang terus tertekan sejak Sep-18 sehingga menyebabkan produsen batubara khususnya yang berskala kecil akan menurunkan tingkat produksinya. Hingga 3Q19, realisasi PNBP minerba mencapai Rp29,74 triliun atau setara dengan 68,76% dari target PNBP FY19E sebesar Rp43,26 triliun.
Company News
IHSG Update
IHSG terpantau menguat sebesar 0,65% pada perdagangan Selasa (08/10) walaupun diikuti dengan aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp185,81 miliar. Penguatan IHSG terjadi akibat adanya sentimen peluang penurunan suku bunga The Fed pada akhir Okt-19 serta pasar masih menantikan pertemuan antar China dan AS pada tanggal 10-11 Oktober bulan ini dalam rangka kelanjutan negosiasi dagang. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level Rp14.160. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.000-6.150 di tengah penantian pasar akan rilisnya data neraca perdagangan Indonesia per Sep-19 dan keputusan suku bunga di akhir Okt-19. Todays recommendation: INDY, ELSA, BBRI, RALS.
Corporate Action
Ex-Dividend: AUTO
Cum-Dividend: ASGR
RYOS : TRIS
Disclaimer On