Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

11 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator 11 Oktober 2019

Global Market Highlight

DJIA terpantau menguat sebesar 0,57% pada perdagangan Kamis (10/10) diikuti penguatan indeks S&P 500 (+0,64%) dan Nasdaq Composite (+0,60%). Penguatan indeks terjadi sejalan dengan rencana negosiasi kesepakatan dagang oleh perwakilan AS-China yang akan berjalan dengan baik. Sementara itu data Consumer Price Index AS bertumbuh flat dan berada di level 1,7% pada Sep-19 (vs cons. 1,8%) akibat penurunan harga energi yang diimbangi oleh kenaikan harga makanan dan sewa. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US U. of Mich. Sentiment per Oct-19; 2) US Export Price Index per Sep-19; 3) Germany Consumer Price Index per Sep-19.

 

Domestic Update

Bank Indonesia merilis nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 13,39% yang lebih rendah dari 19,17% pada 2Q19. Hal ini mengindikasikan pertumbuhan kegiatan usaha tetap positif yang terutama ditopang oleh sektor konstruksi. Sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha tersebut, rata-rata kapasitas produksi menurun menjadi sebesar 75,42% dari rata-rata 77,18% di 2Q19. Sementara itu, tingkat penggunaan tenaga kerja juga lebih rendah, tercermin dari nilai SBT tenaga kerja sebesar 2,47% di 2Q19 menjadi sebesar 1,40%.

 

Company News

  1.       TBIG membayar obligasi yang jatuh tempo pada 28 Oktober 2019 senilai Rp628 miliar dengan kas internal. Hal ini dikarenakan perusahaan memiliki arus kas yang masih memadai. Selain itu, perusahaan juga berencana meminta restu pemagang saham untuk menerbitkan surat utang berdenominasi dolar AS senilai USd650 juta atau sekitar Rp9,1 triliun yang akan diterbitkan pada FY20F. (Market Bisnis)
  2.       PGAS mencatatkan pendapatan senilai USD1,78 miliar atau menurun 6,80% YoY di 1H19. Penurunan ini berasal dari faktor eksternal dimana supply mengalami gangguan. Sehingga, laba bersih perusahaan turut mengalami penurunan yang mencapai USD54,04 juta (vs USD179,38 juta di 1H18). Akan tetapi, perusahan terus meningkatkan volume distribusi gas dan menjalankan program efisiensi pada 4Q19E yang mencapai pada kisaran 950-970 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD). (Market Bisnis)
  3.       WSBP akan menerbitkan dan menawarkan obligasi dengan nilai maksimal mencapai Rp1,5 triliun. Obligasi ini merupakan rangkai Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2019 di mana pada tahap pertama perusahaan menerbitkan sebanyak Rp500 miliar dan pada penerbitan tahap II tercatat sebesar Rp1,32 triliun dengan tingkat bunga 9,75%. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja khususnya dalam pembelian bahan konstruksi, biaya subkontraktor serta upah tenaga kerja dan reprofilling pinjaman perbankan. (Kontan)

 

IHSG Update

IHSG terpantau melemah 0,09% pada perdagangan Kamis (10/10) diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp564 miliar. Pergerakan indeks terjadi di tengah pergerakan bursa regional Asia yang bervariasi didorong oleh penantian negosiasi dagang AS-China pada minggu ini. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD menguat pada level Rp14.152. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.000-6.120. Todays recommendation: DKFT, PGAS, AKRA, JSMR.

 

Corporate Action

RUPS: MCOR, CASS, KARW

 

Disclaimer On

 

morning navigator, mncs

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group