MNCS Morning Navigator
12 Desember 2019
Global Market Highlight
DJIA mengalami penguatan sebesar 29,6 poin (+0,11%) pada perdagangan Rabu (11/12) diikuti oleh penguatan indeks S&P 500 (+0,29%) dan Nasdaq (+0,44%). Penguatan ini didukung oleh The Fed yang memastikan bahwa tidak akan menurunkan suku bunga dan tetap berada pada rentang 1,5% - 1,7%. The Fed menilai kebijakan moneter saat ini sudah tepat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pasar tenaga kerja yang kuat dan inflasi mendekati target 2%, sehingga investor kembali fokus atas penantian keputusan tarif pada Jumat (15/12). Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data penting seperti: 1) US Interest Rate on Excess Reserves; 2) UK General Election- Polls Open; 3) EUR Central Bank Rate Decision.
Domestic Update
Bank Dunia merilis laporan kuartalan edisi Desember 2019 yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5% pada FY19E dan 5,1% pada FY20F. Kondisi perekonomian global yang menantang akibat ketegangan perdagangan internasional berimbas pada melambatnya penggerak pertumbuhan domestik Indonesia. Sementara defisit neraca transaksi berjalan tetap diproyeksikan mencapai 2,7% terhadap PDB pada FY19E dan 2,6% terhadap PDB pada FY20F.
Company News
IHSG Update
IHSG ditutup melemah 0,05% di level 6.180,10 pada perdagangan Rabu (11/12) yang diikuti aksi jual bersih investor asing senilai Rp109,69 miliar. Pelemahan IHSG masih dipengaruhi oleh sikap investor yang cenderung menantikan keputusan suku bunga acuan bank sentral AS, di mana The Fed memutuskan untuk tidak meningkatkan suku bunga. Di sisi lain, nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah pada level Rp14.045. IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.150-6.200 di tengah penantian data ekspor dan Impor per Nov-19 serta neraca perdagangan per Nov-19 pada pekan depan. Todays recommendation: JPFA, ICBP, TINS, ACES.
Corporate Action
RUPS: ATIC, FISH, KPAL
Disclaimer On