MNCS Morning Navigator
12 Juli 2019
Global Market Highlight
Indeks DJIA dan S&P mencapai level tertingginya dengan mencatatkan penguatan masing-masing sebesar 0,85% dan 0,23% pada perdagangan Kamis (11/07). Peningkatan indeks terjadi sejalan dengan komentar dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang mendukung ekspektasi pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini didukung oleh data realisasi inflasi yang berada bawah target FOMC yaitu di atas plus-minus 2%. Sementara itu, sentimen positif dari perkembangan terkait dengan RUU ekstradisi yang sempat memicu aksi protes di Hong Kong menjadi pendukung penguatan bursa Asia. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) Indeks Harga Produsen AS; 2) Neraca perdagangan China per Jun-19; 3) Japan Industrial Production per Mei-19.
Domestic Update
BI mencatat kenaikan pada Prompt Manufacturing Index (PMI) sebesar 0,01% QoQ menjadi 52,66% pada 1H19. Kenaikan ini mengindikasikan kinerja sektor industri pengolahan berada pada level ekspansi. Ekspansi ini sejalan dengan perkembangan kegiatan usaha sektor Industri Pengolahan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) yang terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 3,57%. Namun, pada 3Q19E diperkirakan mengalami sedikit penurunan pada tingkat 52,11% yang didorong oleh kenaikan volume produksi.
Company News
1. ADHI mendapatkan kontrak baru sebesar Rp5,4 triliun yang meningkat 12,21% MoM hingga 1H19. Rincian kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru meliputi bisnis konstruksi dan energi dengan porsi 81,6% diikuti properti sebesar 18,1% dan sisanya lini bisnis lainnya. Berdasarkan tipe proyek, proyek gedung mendominasi sebesar 71,5%, proyek jalan dan jembatan memiliki porsi 4,4%, diikuti proyek infrastruktur dan lainnya sebesar 24,1%. (Kontan)
2. MEDC menyelesaikan perjanjian penjualan 49% saham milik perseroan di PT Medco Cahya Geothermal (MCG) kepada PT Ormat Geothermal Power. Dengan penjualan ini, perusahaan menargetkan penjualan listrik sebesar 2.850 Gigawatt Hour (GWh) pada FY19E yang meningkat sekitar 5,39% YoY dari realisasi 2.704 GWh pada FY18. Pengembangan proyek tenaga listrik panas bumi sedang dikembangkan oleh perusahaan di Ijen dengan kapasitas 110 MW. (Market Bisnis)
3. SMKL memperoleh dana sebesar Rp125,45 miliar melalui IPO pada Kamis (11/7/2019). Penggunaan dana sebesar 40% bertujuan untuk meningkatkan persediaan bahan baku kertas, 30% untuk membayar utang dan sisanya akan digunakan untuk membangun pabrik baru. Manajemen menyatakan SMKL akan mengedepankan model bisnis integrated-packaging. (Kontan)
IHSG Update
IHSG kembali menguat sebesar 0,10% ke level 6.417 pada perdagangan Kamis (11/07) sejalan dengan aksi beli bersih investor asing mencapai Rp866,52 miliar. Penguatan IHSG terjadi seiring dengan penguatan mayoritas bursa regional Asia yang merespon positif adanya potensi kesepakatan dagang antara AS-China serta penantian pidato Gubernur The Fed Jerome Powell terkait suku bunga. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.370-6.450 di tengah penantian pasar akan rilisnya data penjualan mobil dan motor per Jun-19. Todays recommendation: ASRI, UNVR, MEDC, BRPT.
Event Calendar:
• Listed IPO: HDIT
• Warrant: BIPI
• RUPS: MDRN, KARW
Disclaimer On
