Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

14 Agustus 2019

MNCS Morning Navigator 14 Agustus 2019

MNCS Morning Navigator
14 Agustus 2019

Global Market Highlight
DJIA meningkat sebesar 1,44% pada perdagangan Selasa (13/08), diikuti peningkatan indeks S&P 500 (+1,48%) dan Nasdaq (+1,95%). Peningkatan indeks terjadi setelah Presiden AS Donald Trump menunda rencana pemberlakuan bea masuk baru sebesar 10% untuk importasi produk China senilai USD300 miliar hingga 15 Desember 2019. Selain itu, CPI inti AS pada Jul-19 meningkat 2,2% YoY (vs 2% target The Fed). Hari ini pelaku pasar akan menanti beberapa rilis data antara lain: 1) Eurozone GDP 2Q19; 2) Data produksi dan penjualan ritel China per Jul-19; 3) Data investasi tetap China per Jul-19.

Domestic Update
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di bidang usaha perumahan, kawasan industri dan perkantoran pada 1H19 menurun 44,7% YoY atau senilai USD1,57 juta. Penurunan yang signifikan ini sebagai dampak dari perang dagang AS-China dan pemilu. Di sisi lain, pemangkasan bunga oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 25 bps serta insentif fiskal dari pemerintah berupa pengurangan pajak di atas 100% (super deduction tax), diperkirakan dapat menstimulus investor asing untuk berinvestasi khususnya ke bidang usaha perumahan, kawasan industri dan perkantoran.

Company News
1. GMFI mencatatkan pendapatan sebesar USD246,16 juta pada 1H19 atau meningkat 10,27% YoY. Sementara laba bersih menurun 64,46% YoY menjadi USD7,15 juta di 1H19 dari USD20,12 juta di 1H18. Hal ini disebabkan oleh adanya tantangan mempengaruhi collectability customer kepada perseroan yang meningkatkan biaya keuangan. GMFI terus berupaya meningkatkan inhouse capability untuk menurunkan biaya sub-kontraktor pada 2H19. (Neraca)
2. KAEF berencana untuk menambah modal dengan skema right issue dengan menerbitkan saham seri B sebanyak 1,5 miliar lembar saham. Apabila pemegang saham tidak menggunakan rights issue maka presentase kepemilikan saham akan terdilusi. Perhitungan dari jumlah maksimum sebesar 22,14% dari modal disetor. Penerbitan saham ini ditujukan untuk membiayai pengembangan kegiatan usaha. (KataData)
3. KIJA mencatatkan pendapatan yang meningkat 5% YoY menjadi Rp885,6 miliar di 1H19. Laba bersih juga meningkat 119,73% YoY menjadi Rp49,3 miliar di 1H19 dari rugi bersih sebesar Rp249,8 miliar di 1H18. Kenaikan laba bersih ini disebabkan oleh adanya laba dari selisih kurs sebesar Rp90 miliar pada 1H19 dibandingkan rugi dari selisih kurs sebesar Rp235,4 miliar di 1H18. (Industry.co.id)

IHSG Update
IHSG melemah -0,63% pada perdagangan Selasa (13/08) diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp1,03 triliun. Pelemahan IHSG terjadi sejalan dengan mayoritas pelemahan bursa regional Asia menyusul kekhawatiran eskalasi perang dagang dan aksi protes di Hongkong. Sementara itu, nilai tukar rupiah melemah di level Rp14.235. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.180-6.280 di tengah penantian pelaku pasar akan rilisnya data penjualan mobil per Jul-19. Todays recommendation: ELSA, PTBA, TINS, WEGE.

Event Calendar
RUPSLB: ATIC

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group