MNCS Morning Navigator
15 Oktober 2019
Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar 0,11% pada perdagangan Senin (14/10) diikuti oleh pelemahan S&P 500 (-0,14%) dan Nasdaq Composite (-0,10%). Hal ini disebabkan oleh Tiongkok yang menginginkan adanya pembicaraan lebih lanjut dengan AS sebelum menandatangani kesepakatan fase pertama. Lebih lanjut AS juga akan memberlakukan pengenaan tarif terhadap produk Tiongkok pada 12M19, jika tidak terjadi kesepakatan antara AS-Tiongkok. Disisi lain adanya potensi perlambatan kinerja laporan keuangan perbankan AS yang bertumbuh negatif pada 3Q19 yang disebabkan oleh penurunan FFR dan efek dari trade war. Hari ini pasar akan menantikan rilis data: 1) Consumer Price Index China per Sep-19; 2) Producer Price Index China per Sep-19; 3) Monthly Budget Statement AS per Sep-19.
Domestic Update
PINA (Pembiayaan Investasi Non-Anggaran Pemerintah) telah mencapai Rp29,3 triliun. Pembiayaan infrastruktur ini tanpa utang dan tidak membebani APBN dengan melibatkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan PT China Communications Construction Indonesia (CCCI) dari Tiongkok. Pendanaan ini berbentuk investasi (direct equity financing) untuk membiayai proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi yang mencapai 173 kilometer.
Company News
IHSG Update
IHSG terpantau menguat sebesar 0,35% pada perdagangan Senin (14/10) meskipun diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp383,95 miliar. Penguatan indeks terjadi seiring penguatan mayoritas indeks regional Asia dan Global yang menimbulkan harapan positif atas negosiasi antara AS-Tiongkok pada pekan lalu. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah pada level Rp14.140. Hari ini IHSG diprediksikan berada pada rentang 6.050-6.200 di tengah penantian data pertumbuhan pinjaman per Aug-19. Todays recommendation: PTPP, CPIN, ISAT, ASII.
Corporate Action
RUPS: BABP, IPCM
Disclaimer On