MNCS Morning Navigator 17 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator
17 Oktober 2019

Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar 22,82 poin (-0,08%) pada perdagangan Rabu (16/10) diikuti oleh pelemahan indeks S&P 500 (-0,20%) dan Nasdaq Composite (-0,30%). Pelemahan indeks terjadi seiring rilisnya data penjualan ritel AS yang menurun sebesar 0,3% per Sep-19. Disisi lain ketidakpastian hubungan dagang AS-China meningkat setelah kongres AS menerbitkan undang-undang pro-demokrasi untuk mendukung Hongkong. Hari ini investor menanti beberapa rilis data seperti: 1) European Summit in Brussels ; 2) AUD Employment Rate per Sep-19; 3) GBP Credit Condition Surveys.

Domestic Update
Penjualan mobil per 8M19 tercatat mencapai 92.943 unit, angka ini menurun 0,39% YoY (vs 93.311 unit di 9M18) namun meningkat 2,77% MoM. Penjualan mobil dari Januari-September 2019 mencapai 753.594 unit. Angka ini sudah mencapai 75,3% dari target penjualan mobil Gaikindo sebanyak 1 juta unit pada FY19E. Sebelumnya Gaikindo merevisi target penjualan mobil sebesar 10% menjadi 1 juta unit di FY19E dari sebelumnya 1,1 juta unit.

Company News

1. SMBR mencatatkan volume penjualan semen sebesar 1,51 juta ton di 9M19. Angka ini meningkat 0,66% YoY dari 1,5 juta ton di 9M18. Walaupun konsumsi semen hingga 9M19 menurun 2,2% YoY, SMBR menetapkan target penjualan semen sebesar 2,3 juta ton pada FY19E. Hal ini didukung oleh penyerapan semen di Sumatera Selatan yang juga mencatatkan peningkatan sebesar 9,4% MoM hingga 8M19. SMBR akan memanfaatkan percepatan proyek pemerintah khususnya pembangunan infrastruktur pada 2H19. (Market Bisnis)
2. BUMI membayarkan cicilan utang Tranche A yang ketujuh sebesar USD31,8 juta. Pembayaran tersebut terdiri dari pinjaman pokok sebesar USD23,2 juta dan bunga sebesar USD8,6 juta. Pembayaran tersebut dilakukan setiap tiga bulan dan pembayaran selanjutnya akan jatuh tempo pada 1M20F. Total utang Tranche A mencapai USD302,2 juta yang terdiri atas pinjaman pokok sebesar USD191,2 juta dan bunga sebesar USD111 juta. (Market Bisnis)
3. AISA berencana melakukan private placement pada 12M19. OJK telah memberikan izin dengan syarat AISA menyelesaikan laporan keuangan tahun FY17 dan FY18. AISA akan menerbitkan 1,57 miliar lembar saham baru seri B dengan nominal Rp200/saham. Dana yang diperoleh dari hasil private placement akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan keuangan. (Market Bisnis)

IHSG Update
IHSG menunjukkan penguatan sebesar 0,19% pada perdagangan Rabu (16/10) meskipun diikuti aksi jual bersih investor asing yang mencapai Rp195,28 miliar. Penguatan IHSG terjadi seiring dengan pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo pada pekan ini, sehingga investor menanti susunan kabinet yang akan dibentuk. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD melemah pada level Rp14.172. Hari ini IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.120-6.200 di tengah penantian rilisnya data pertumbuhan pinjaman per Aug-19. Todays recommendation: ICBP, IMAS, ESSA, WSKT

Corporate Action
RUPS: IKAI
Last Day of Pre Stock Split Price : MDKA

Disclaimer On