Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

18 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator 18 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator
18 Oktober 2019

Global Market Highlight
DJIA menguat sebesar 0,09% pada perdagangan Kamis (17/10) diikuti oleh penguatan indeks S&P 500 (+0,28%) dan Nasdaq Composite (+0,40%). Penguatan indeks terjadi seiring dengan membaiknya data kinerja keuangan dari 76% emiten S&P 500 di 3Q19 serta respon positif terhadap kesepakatan baru antara Inggris dan Uni Eropa. Sementara itu data produksi industri AS menurun 0,1% YoY (-0,4% MoM) pada Sep-19 yang merupakan penurunan pertama kali sejak Nov-16. Hari ini investor menanti beberapa rilis data seperti: 1) China Industrial Production per Sep-19 ; 2) China GDP per 3Q19; 3) China Retail Sales per Sep-19.

Domestic Update
Kementerian Pariwisata merilis data realisasi investasi di sektor pariwisata sekitar Rp12 triliun pada 1H19. Hal ini dikarenakan pembangunan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) super prioritas mendapat berbagai dukungan dari pemerintah di mana salah satunya penambahan anggaran oleh Presiden Jokowi sebanyak Rp6,4 triliun untuk pembangunan di lima KSPN, diantaranya Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.

Company News
1. ISAT menyiapkan dana sebesar Rp750 miliar untuk membayar obligasi yang jatuh tempo pada Des-19. Dana tersebut berasal dari kas internal dan fasilitas yang belum digunakan oleh perusahaan. Sebelumnya, perusahaan melakukan aksi penggalangan dana melalui penerbitan obligasi berkelanjutan III untuk tahap II dan sukuk ijarah berkelanjutan III tahap II dengan total nilai Rp3,38 triliun. (Market Bisnis)
2. ASII mencatatkan total penjualan mobil sebanyak 396.138 unit atau menurun 6,7% YoY hingga 3Q19. Akan tetapi, penurunan penjualan ini tidak sebesar industri otomotif yang melemah sebesar 12,04% YoY. Sementara itu, perusahaan menguasai pangsa pasar sebesar 53% untuk pasar penjualan mobil dalam negeri. (Market Bisnis)
3. UNVR membukukan peningkatan pada penjualan bersih sebesar 2,63% YoY atau mencapai Rp32,36 triliun di 3Q19 (vs Rp31,53 triliun di 3Q18). Pertumbuhan penjualan ini berasal dari segmen home and personal care yang bertumbuh sebesar 4,46% YoY atau mencapai Rp22,35 triliun dan peningkatan harga pokok penjualan yang stabil senilai Rp15,92 triliun atau meningkat 1,35% YoY. Akibatnya, laba bersih perusahaan meningkat sebesar mencapai 1,35% YoY atau mencapai Rp5,51 triliun. (Market Bisnis)

IHSG Update
IHSG menunjukkan penguatan sebesar 0,19% pada perdagangan Kamis (17/10) yang diikuti aksi beli investor asing yang mencapai Rp208,67 miliar. Penguatan indeks terjadi di tengah rilisnya beberapa laporan keuangan emiten serta kondusifnya situasi domestik menjelang pelantikan presiden. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD menguat pada level Rp14.143. Hari ini IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.140-6.250 di tengah penantian rilisnya data pertumbuhan Foreign Direct Investment per 3Q19 dan pertumbuhan pinjaman per Aug-19 _ Todays recommendation_: ERAA, PNLF, JPFA, SMGR

Corporate Action
RUPS: ZINC, SSTM, VOKS

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group